Kunjungi Lokasi Banjir Kalsel, Presiden Jokowi Perintahkan Menteri PUPR Perbaiki Sarana Penghubung

19 Januari 2021, 14:45 WIB
Presiden Joko Widodo ( baju hitam) saat meninjau lokasi banjir di Kalimantan Selatan pada Senin, 18 Januari 2021.* /Instagram.com/ @jokowi

PR CIREBON - Presiden Joko Widodo menginstruksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menangani kerusakan sejumlah sarana penghubung

Yang mengalami kerusakan, karena bencana banjir yang terjadi di Provinsi Kalimantan Selatan, salah satunya ialah Jembatan Mataraman.

Rusaknya jembatan tersebut menyebabkan akses jalan nasional di Kalimantan Selatan menjadi terputus.

Baca Juga: Israel Larang Organisasi HAM Mengunjungi Sekolah, Kenapa?

Perintah itu disampaikan pasca kunjungannya, ke lokasi banjir di wilayah Kalimantan Selatan Senin, 18 Januari 2021 kemarin.

"Saya ingin memastikan ke lapangan, pertama mengenai kerusakan infrastruktur yang memang terjadi. Ada beberapa jembatan yang runtuh"

"Seperti kita lihat di belakang ini. Tadi saya sudah minta ke Menteri PU agar dalam 3-4 hari ini bisa diselesaikan sehingga mobilitas distribusi barang tidak terganggu," harap Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Benarkah Mengkonsumsi Alpukat Bisa Buat Gemuk?

Presiden Joko Widodo yang saati itu tengah meninjau Jembatan Mataraman di Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar

Sebagaimana dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari website Kementrian Sekretariat Negara Republik Indonesia Selasa, 19 Januari 2021.

Sementara berkaitan dengan evakuasi warga terdampak, dalam peninjauan kali ini Presiden Joko Widodo mendapati bahwa proses evakuasi di lapangan telah tertangani dengan baik.

Baca Juga: Ingat Perjuangan 43 Tahun Lalu, Musni Umar: Kenangan Indah Tak Pernah Saya Lupakan

Selanjutnya, Presiden Jokowi juga menitikberatkan kepada ketersediaan logistik dan kebutuhan lain bagi para pengungsi yang berada di pengungsian.

"Ini yang penting karena hampir 20 ribu masyarakat berada di dalam pengungsian. Kekurangan-kekurangan yang ada nanti bisa dibantu dari pemerintah pusat"

"Selain dari logistik yang ada di pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota," tutur Presiden Jokowi.

Baca Juga: Pemerintah Desak Pemimpin Muslim di Prancis Setujui Piagam Emmanuel Macron

Diketahui sebelumnya bahwa curah hujan yang tinggi selama hampir sepuluh hari secara berturut-turut menyebabkan Sungai Barito

Dimana biasanya debit sungai menampung kurang lebih 230 juta meter kubik air kini menghadapi lonjakan debit air secara signifikan.

Hal itu diperkirakan memicu banjir yang saat ini terjadi di sejumlah wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Sebut Klaim AS Hanya Teori Konspirasi, Tiongkok Panggil Mike Pompeo sebagai 'Tuan Kebohongan'

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyampaikan ucapan dukacita bagi para korban sekaligus mendoakan ketabahan bagi para keluarga yang ditinggalkan.

"Saya ingin menyampaikan dukacita yang mendalam atas korban yang meninggal di musibah banjir di Kalimantan Selatan ini"

"Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kesabaran dan keikhlasan," Pungkas Jokowi.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: setneg.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler