PR CIREBON - Terapi donor plasma konvalesen yang dipercaya dapat untuk menyembuhkan pasien Covid-19 ternyata cukup ampuh.
Terbukti dengan disipakannya bank donor plasma konvalesen oleh pemerintah baru-baru ini, dengan tujuan untuk terapi pasien Covid-19.
Tentunya dalam hal ini masyarakat Indonesia yang pernah terpapar Covid-19 dan sudah dinyatakan sembuh dapat ikut membantu pasien Covid-19 yang lain dengan plasma konvalesen.
Baca Juga: Segera Cek, Begini Persyaratan dan Mekanisme Penyaluran BST Rp300 Ribu Melalui PT Pos Indonesia
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan bahwa ini bisa menjadi ajang gotong royong dalam penanganan pandemi Covid-19.
"Dengan menjadi donor, masyarakat turut berkontribusi dalam menjunjung tinggi semangat gotong royong dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan penanganan pasien Covid-19, utamanya pada kasus gejala berat dan kritis," jelasnya saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19, Selasa 5 Januari 2021, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman KPC PEN.
Dengan adanya sinergi di lapisan masyarakat dapat membantu mempercepat penanganan Covid-19 dan Wiku berharap kualitas penanganan Covid-19 ini semakin baik.
Dengan kualitas penanganan Covid-19 yang semakin membaik, maka semakin banyak nyawa yang bisa diselamatkan.
Baca Juga: Sayangkan Anggaran BST 2021 Dipangkas Rp 27 Triliun, HNW: Seharusnya Ditambah, Bukan Malah Dipotong
Sementara itu, Menurut Palang Merah Indonesia (PMI), donor plasma konvalesen merupakan salah satu metode pengambilan darah plasma dari pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh dan negatif, kemudian diberikan sebagai terapi untuk pasien Covid-19 yang sedang dirawat.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Instagram @palangmerah_indonesia, cara menjadi donor plasma yaitu, untuk para penyitas yang telah memenuhi kriteria dapat menghubungi UDD PMI.
Untuk pengambilan donor plasma konvalesen akan dilakukan menggunakan metode Apheresis.
***