Gibran Bantah Tuduhan Masuk Skandal Bansos, Andi Arief: Bagi yang Disangkakan Terlibat Santai Saja

22 Desember 2020, 09:57 WIB
Kolase potret Gibran Rakabuming Raka (kiri) dan Andi Arief (kanan). /Dok. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha dan ANTARA/Aprillio Akbar.

PR CIREBON – Jagat media sosial Twitter beberapa hari ini tengah ramai oleh dugaan keterlibatan Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dalam bancakan proyek Bansos.

Gibran mulai dikaitkan lantaran dalam investigasi media Tempo menyebut namanya sebagai pihak yang merekomendasikan PT Sritex untuk proyek goodie bag Bansos.

Namun dugaan tersebut langsung dibantah dan diklarifikasi langsung oleh Gibran dan PT Sritex.

Baca Juga: Gibran Minta sang Adik Transfer Uang Rp35 Ribu, Kaesang: Isi Rekeningmu Berapa Toh?

Dalam pernyataannya, Gibran mengaku tidak pernah ikut campur atau merekomendasikan pengadaan goodie bag dari PT Sritex yang digunakan sebagai wadah paket bansos yang dibagikan Kemensos.

"Tidak benar itu, saya tidak pernah rekomendasikan atau memerintah atau ikut campur dalam urusan bansos, apalagi rekomendasikan goodie bag, tidak pernah,"

"Itu berita tak benar," bantah Gibran seperti yang dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari PortalJogja pada Senin, 21 Desember 2020.

Baca Juga: Bareskrim Polri Ambil Alih Semua Kasus Pelanggaran Protokol Kesehatan Habib Rizieq, Ini Alasannya

Bahkan, Gibran juga menantang agar semua pihak membuktikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menelusuri kebenaran isu tersebut.

"Nanti silakan di-crosscheck KPK, crosscheck ke Sritex, sepertinya Sritex juga sudah keluarkan statement, jadi itu berita tidak benar dan tidak bisa dibuktikan," tantang Gibran.

Wali Kota Solo terpilih itu menegaskan dirinya tak terlibat dalam kasus korupsi bansos.

Baca Juga: Banyak Politisi Ingin Gibran Diperiksa KPK, Ferdinand Hutahaen: Tak Boleh Khayalan Dijadikan Dasar

"Kalau mau korupsi, kenapa kok baru sekarang, tidak dulu-dulu? Tidak, saya tidak pernah seperti itu," tegas Gibran.

Usai klarifikasi tersebut, warganet kembali ramai untuk menyalahkan salah satu media dalam negeri.

Saking ramainya, nama media tersebut berhasil trending di media sosial Twitter.

Baca Juga: Tanggapi Risma Serahkan soal Reshuffle pada Megawati, Refly Harun: Luar Biasa

Menanggapi hal tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjend) Partai Demokrat Andi Arief merespon dan memberikan komentar melalui akun Twitter.

Tempo membantu memgungkap kasus korupsi. Harus diapresiasi. Bagi yang disangkakan terlibat santai saja, gak perlu keringetan. Toh KPK sendiri hari ini tidak bilang Tempo salah,” kata Andi Arief, seperti dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dalam cuitan Twitter @Andiarief_ pada 21 Desember 2020.

Baca Juga: Nama Gibran Dikait-kaitkan dengan Dugaan Kasus Korupsi Bansos Covid-19, Begini Tanggapan dari KPK 

Andi menuturkan, seharusnya pihak yang disangkakan dalam investigasi tersebut bersikap santai saja.

Sebab, menurutnya, pihak KPK sendiri tidak menyalahkan.

Sehingga, seharusnya semua pihak menunggu saja sampai proses penyelidikan KPK terkait kasus korupsi bansos ini selesai. ***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Twitter @Andiarief_ PortalJogja

Tags

Terkini

Terpopuler