Terkuak Pemuda Pembawa Sajam ke Mako Polres Jaksel, Pimpinan Ormas Pecinta Habib Bahar

19 Desember 2020, 15:15 WIB
Seorang pemuda pembawa senjata tajam (sajam) ke mako polres merupakan pimpinan ormas pecinta Habib Bahar //Antara News

PR CIREBON – Pada hari Kamis, 17 Desember 2020 Polisi menangkap RP dan temannya berinisial AB karena menunjukkan gerak-gerik mencurigakan saat berada di Mako Polres Metro Jakarta Selatan.

Setelah dilakukan pemeriksaan kini terkuak bahwa mereka membawa senjata tajam dan RP merupakan pemimpin ormas Pencinta Habib Bahar (PHB) di Garut, Jawa Barat.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Jimmy Christian Samma mengatakan bahwa pada saat itu, anggota Polres Metro Jakarta Selatan sedang melaksanakan simulasi pengamanan mengantisipasi masa aksi 1812 di Mako Polres Metro Jakarta Selatan dengan melakukan penyekatan di Jalan Wijaya.

Baca Juga: TNI-Polri Kembali Banjir Karangan Bunga, Dukung Tindak Tegas Ormas Radikal di Jakarta

Kedua pemuda tersebut tampak mencurigakan, hingga petugas melakukan tindakan preventif dengan mengamankan pelaku.

Saat dilakukan interogasi, keduanya mengaku ingin mengurus SIM, namun dari atribut yang dikenakan menggunakan identitas ormas PHB.

"Jadi RP ini adalah Ketua PHB Garut, salah satu mungkin ketua wilayah di Garut," kata Jimmy di Mako Polres Metro Jakarta Selatan, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News pada Jumat, 18 Desember 2020.

Baca Juga: Buntut Aksi Bela HRS, 155 Massa Anarkis Diamankan Polisi hingga 22 Orang Reaktif Covid-19

Jimmy juga mengatakan bahwa kepolisian telah melakukan penggledahan dan menemukan senjata tajam.

"Kami lakukan penggeledahan, ditemukan senjata tajam jenis pisau yang disembunyikan di punggungnya," kata Jimmy.

Kedua pemuda tersebut lalu ditangkap dan dilakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan sementara, RP datang dari Garut sejak 12 Desember dan menginap di wilayah Petamburan.

Tanggal 17 Desember 2020, RP bersama temannya bergerak dari Petamburan menuju Polres Metro Jakarta Selatan.

 "Jadi alasan dia adalah ada undangan dari WA grup untuk mendatangi Polres," kata Jimmy.

Baca Juga: Harap Dicatat, Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

Jimmy menyebutkan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap keduanya, untuk mencari tahu apa niatnya datang membawa senjata tajam (sajam), termasuk apakah organisasinya berafiliasi dengan Front Pembela Islam (FPI).

"Belum kita dalami apakah ini terkait FPI atau bukan, yang jelas yang bersangkutan datang dari Garut ke Petamburan, dari Petamburan ke Mako Polres Metro Jakarta Selatan," pungkas Jimmy. ***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler