Antisipasi Penularan Covid-19 di Munas X MUI, Peserta dan Panitia Jalani Swab Test

23 November 2020, 20:16 WIB
ilustrasi swab test: Untuk mengantisipasi penularan Covid-19 di Munas X MUI , seluruh peserta dan panitia menjalani swab test pada Senin 23 November 2020. /Pikiran-rakyat.com

PR CIREBON - Sekitar 80 peserta dan panitia Musyawarah Nasional (Munas) X MUI 2020 offline (luring) melakukan swab test (tes usap) PCR pada Senin 23 November 2020 di Gedung MUI Pusat, Menteng, Jakarta.

Tes tersebut diikuti oleh jajaran pimpinan harian MUI Pusat dan panitia Munas. Tes hanya dilakukan dalam waktu singkat untuk menjaga kondisi sampel yang diambil.

Sebelumnya, Sekjen MUI Buya Anwar Abbas, mengatakan tes usap PCR ini dilaksanakan sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan sehingga Munas MUI nanti tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Perihal Kuota Haji 2021, Menag Fachrul Razi: Belum Ada Penetapan dari Pemerintah Arab Saudi

Protokol ini sesuai dengan masukan beberapa pihak seperti dokter, ahli mikrobiologi, maupun pihak BNPB yang diundang MUI untuk memberi masukan sebelumnya.

Sekjen MUI berharap, swab PCR ini bisa menjadi percontohan untuk ormas Islam lain yang ingin melaksanakan acara penting di masa Covid-19 ini.

Ketua Panitia Munas X MUI 2020, Buya Basri Bermanda, menyampaikan dilakukannya tes usap ini juga tidak lepas karena kehadiran Wakil Presiden RI KH.Ma’ruf Amin. Protokol wapres sendiri mengharuskan adanya swab test PCR.

Baca Juga: Kerumunan Massa Sepekan Terakhir Picu Klaster Covid-19, MUI: Kerja Keras 10 Bulan Dihancurkan

Diketahui, Kiai Ma'ruf akan hadir langsung di arena Munas karena posisinya sebagai Ketua Umum MUI. Selaku Ketum MUI, Kiai Ma'ruf akan menyampaikan laporan pertanggung jawaban dan menjadi tim formatur.

“Berhubungan dengan Presiden dan Wakil Presiden, kalau secara fisik beliau hadir, harus di swab. Kita kan Ketua Umum Harus hadir. Ketua Umum sekarang kan Kiai Ma'ruf Amin, kebetulan beliau wakil presiden, jadi protokolnya harus di swab, saya ketemu beliau pun harus di swab, ini protokol kesehatan,” ujarnya Senin, 23 November 2020 di Gedung MUI Pusat pasca menjalani tes swab PCR.

“Kalau ada yang positif, nanti akan diisolasi dulu, kalau positif terpaksa dia tidak bisa ikut munas,” imbuhnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Majelis Ulama Indonesia.

Baca Juga: PM Israel Diam-diam Terbang ke Arab Saudi untuk Bertemu dengan Putra Mahkota MBS dan Menlu AS

Selain berlokasi di MUI Pusat, hari ini, peserta Munas MUI 2020 dari berbagai daerah juga melaksanakan swab di daerah masing-masing. Sebanyak lima orang dari MUI Provinsi akan melakukan swab. Ini bertujuan agar nantinya ada pengganti jika dikhawatirkan ada yang positif dari MUI Provinsi.

Pada selasa, 24 November nanti, sebelum memasuki tempat berlangsungnya Munas luring di Hotel Sultan, peserta Munas juga akan menjalani tes terakhir yaitu swab antigen.

Tes secara berlapis ini tidak lepas dari keseriusan MUI menjalankan protokol kesehatan di masa Covid-19. Munas X MUI dilaksanakan secara luring dan daring. Untuk luring, akan hadir sekitar 130 peserta termasuk panitia di Hotel Sultan, Jakarta.***

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: MUI

Tags

Terkini

Terpopuler