Network
PR CIREBON - Dua Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan gedung Public Safety Center (PSC) 119 Kabupaten Cirebon, ditutup untuk sementara waktu karena ada petugas yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni menjelaskan penutupan pelayanan dua puskesmas yaitu Puskesmas Plered dan Sendang serta gedung PSC 119 karena ada pegawai yang terpapar virus corona baru atau Covid-19.
"Saat ini ada dua puskesmas dan gedung PSC yang ditutup sementara untuk pelayanannya," kata Eni, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara pada Jumat, 6 November 2020.
Baca Juga: Setelah Saudi Arabia Dibuka Pasca Lockdown, Biaya Umroh Melonjak hingga Minat Jamaah Menurun
Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, maka puskesmas dan gedung PSC dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan.
Meskipun ada penutupan pelayanan, puskesmas di wilayah Cirebon juga masih cukup banyak dan warga sekitar bisa mengunjungi puskesmas lainnya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Masyarakat masih bisa berobat di puskesmas lain selama adanya penutupan," ujar dia.
Baca Juga: Joe Biden Makin Menjauhi Trump , Georgia Beri Kemenangan Manis dengan Total 917 Suara
Dengan demikian, Eni mengharapkan pelayanan kesehatan masih akan tetap berjalan sebagaimana biasanya.
Sementara, Enny menerangkan bahwa untuk saat ini total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Cirebon 1.291 orang. Dari total kasus tersebut, 905 orang sudah sembuh atau selesai isolasi, 78 meninggal dunia dan 308 orang masih dalam perawatan atau isolasi.
"Untuk hari ini ada penambahan kasus baru sebanyak 15 orang, di mana dari jumlah tersebut ada yang menjalani isolasi mandiri dan juga perawatan," kata dia.***
