Network
PR CIREBON - Persaingan mantan wakil presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden dan Presiden AS, Doland Trump semakin memanas, lantaran kedua tim kampanye sempat bentrok dan menimbulkan kericuhan di kota New York.
Diketahui saat ini Joe Biden memimpindan meninggalkan Presiden Trump di negara bagian penting Georgia, karena suara terus dihitung dalam pemilihan presiden.
Biden memimpin dengan jumlah 917 suara di negara bagian Persik ketika mantan wakil presiden memperoleh dukungan di beberapa negara bagian kunci, memberinya jalan ke 270 suara elektoral yang diperlukan untuk kemenangan.
Baca Juga: Enam Tokoh dari Berbagai Daerah Dapat Hadiah, Gelar Pahlawan dari Presiden Jokowi
Biden telah memangkas kepemimpinan presiden Trump di negara bagian itu sejak pemungutan suara ditutup pada Selasa malam waktu setempat dan petugas pemungutan suara mulai menghitung suara yang masuk, yang kebanyak memihak Biden.
Baik Trump maupun Biden belum mencapai suara elektoral yang cukup untuk terpilih sebagai presiden.
Namun tampak Trump dapat mempersempit keunggulan Biden di Arizona, ketika sejumlah surat suara yang mendukung presiden dihitung.
Baca Juga: Setelah Jerman dan Swedia, Kini Denmark Pun Dikeluarkan dari Daftar Perjalanan Inggris
Sementara itu di Pennsylvania, keunggulan Trump telah dipangkas menjadi kurang dari 20.000 suara saat Philadelphia terus menghitung penghitungan.
Tentunya ini hal yang sulit bagi Trump untuk mengungguli Biden, karena Biden sudah memegang kunci negara bagian yang cukup penting.
Namun Biden juga belum dinyatakan sebagai pemenang dari persaingan yang ketat ini.***
