Network
PR CIREBON - Menanggapi ramainya tuduhan dan pernyataan kecurangan yang dituduhkan Trump, Joe Biden buka suara. Dalam pernyataan yang penuh sarkastik Joe Biden menulis cuitan melalui Twitter,
"Tidak ada yang bisa mengambil demokrasi kita," kata Biden, seperti dikutip dari PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI pada Jumat, 6 November 2020.
Sebelumnya, Trump terus mengklaim tanpa bukti jika Joe Biden dan Partai Demokrat mencoba mencurangi Pilpres AS karena penghitungan suara dibeberapa wilayah kunci diperpanjang.
Baca Juga: Ramai Penentuan Pilpres AS, PBB Masih Sibuk Desak Israel Hentikan Penghancuran di Wilayah Palestina
"Petinggi Demokrat tak pernah percaya mereka bisa memenangkan pilpres ini. Sejujurnya, saya sangat percaya hal itu, itulah mengapa mereka mengirimkan surat suara dimana ada korupsi dan penipuan yang luar biasa terjadi," kata Trump dalam jumpa pers di Gedung Putih.
Trump menuduh tim Biden mengirimkan puluhan juta surat suara yang tidak diminta tanpa tindakan verifikasi apa pun. Trump mengatakan jika dirinya ingin Pilpres yang adil dan orang yang jujur, karena ini merupakan pekerjaan snagat penting.
"Kami menginginkan pilpres yang adil dan kami menginginkan sebuah penghitungan yang jujur dan kami menginginkan orang-orang jujur bekerja di belakangnya, karena ini adalah pekerjaan yang sangat penting. Maka dari itu negara ini akan menang. Begitulah cara AS akan menang," kata Trump.
Baca Juga: Mau Trump Atau Biden yang Terpilih, Tiongkok Tetap Jadi Sasaran AS
Menanggapi pernyataan tersebut, Biden pun menyanggahnya. Menurut Biden, ungkapan tersebut sangat keterlaluan karena selain menuduh tanpa bukti, Trump juga sudah merusak nama baik demokrasi di Amerika.
Biden mengatakan bahwa Amerika sudah sejauh ini menjalankan sistem demokrasi, termasuk pula mengadakan pemilihan umum. Maka, menurutnya tidak mungkin dilakukan kecurangan karena Amerika adalah negara yang menjadi contoh berdemokrasi yang baik. ***
