Network
PR CIREBON - Laporan harian kasus Covid-19 yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menunjukkan pada Kamis pukul 12.00 WIB penambahan kasus konfirmasi positif mencapai 4.174 orang, sedangkan kasus sembuh bertambah 3.540 orang.
Dengan penambahan itu, maka total konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia menjadi 291.182 kasus dan kasus sembuh menjadi 218.487 orang. Sementara itu, kasus meninggal dunia bertambah 116 orang sehingga total kasus meninggal akibat C-19 menjadi 10.856 orang.
Baca Juga: Tudingan Vanuatu Soal Kejahatan HAM Papua Terjawab, Mahfud: Silahkan Selidiki, Sesuai Fakta
Dengan total 4.174 angka positif Covid-19 tersebut, Kota Cirebon pun memiliki kasus yang bertambah hingga masih menjadi Zona merah.
Hal ini membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon membutuhkan banyak sekali ruangan untuk Isolasi sedikitnya sebanyak 100 ruangan.
Karena ruangan Isolasi sebelumnya di BKKBN telah penuh sesak dan hampir tidak memadai untuk menampung pasien yang terpapar positif Covid-19, oleh karena itu Pemkot Cirebon membutuhkan tempat Isolasi yang baru.
Oleh karena itu salah satu Hotel di jalan Siliwangi kota Cirebon disewa selama tiga bulan untuk di jadikan tempat Isolasi baru oleh Pemerintah, yang nantinya akan terdapat 40 ruangan Isolasi.
"Ternyata masih ada sosok yang tidak hanya mementingkan dirinya sendiri, bahkan bersedia memberikan tempatnya untuk di jadikan ruangan Isolasi. Untuk itu kami Pemerintah Cirebon mengucapkan terima kasih dan bangga memiliki seorang warga kota Cirebon yang peduli" ucap Nashrudin Aziz selaku Walikota Cirebon, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.
Itu adalah salah satu bukti nyata tokoh Cirebon, seorang putra putri Cirebon yang tidak mementingkan dirinya sendiri, bahkan rela tempat usahanya dijadikan tempat Isolasi sementara pasien Covid-19 oleh Pemkot Cirebon.
Salah satu Hotel di jalan Siliwangi Kota Cirebon yang disewa selama tiga bulan mulai digunakan dari 1 Oktober 2020 sampai akhir Desember 2020.
Baca Juga: Hadiri Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Ma’ruf Amin: Pancasila Harus Dipahami Secara Utuh
Sementara itu, pada Rabu (30/9/2020) pukul 12.00 WIB hingga Kamis pukul 12.00 WIB, jumlah spesimen yang diperiksa oleh 343 laboratorium di seluruh Indonesia mencapai 43.592 spesimen dari 30.296 orang, sehingga total spesimen yang sudah diperiksa mencapai 3.365.490 spesimen dari 2.023.990 orang.
Provinsi dengan penambahan konfirmasi positif tertinggi adalah DKI Jakarta (1.253 kasus), Jawa Barat (559 kasus), Jawa Timur (314 kasus), Jawa Tengah (299 kasus), dan Riau (265 kasus).
Sedangkan, Provinsi dengan penambahan pasien sembuh terbanyak adalah DKI Jakarta (1.122 orang), Jawa Timur (323 orang), Riau (279 orang), Sulawesi Selatan (237 orang), dan Jawa Tengah (187 orang).***
