Network
PR CIREBON – Facebook Inc mengatakan beberapa pengguna sekarang dapat mengirim pesan antara Messenger dan Instagram, langkah pertama menuju integrasi penuh dari tiga layanan media sosial perusahaan yang terpisah.
Menurut wakil presiden Messenger Stan Chudnovsky, para eksekutif juga mempertimbangkan untuk menambahkan versi terbatas Messenger ke aplikasi utama Facebook sebagai cara untuk mendorong pengguna baru berkomunikasi dengan orang lain tanpa mengunduh aplikasi terpisah.
Messenger pada awalnya adalah bagian dari aplikasi andalan Facebook, tetapi diluncurkan sendiri pada tahun 2014 meskipun ada penolakan dari pengguna.
Baca Juga: Amien Rais Resmi Bentuk Partai Ummat, PAN: Selamat Datang di Gelanggang Politik
Dikutip oleh Pikiranrakyat-Cirebon.com dari Straits Times, kepala eksekutif Facebook, Mark Zuckerberg mengumumkan rencana untuk mengintegrasikan Messenger, Instagram, dan WhatsApp pada awal 2019.
Facebook telah melukiskan upaya interoperabilitas sebagai manfaat bagi konsumen, mengklaim pada akhirnya akan memungkinkan mereka untuk mengirim pesan kepada kelompok orang yang lebih luas dari layanan pilihan mereka.
Namun, hal itu juga harus menguntungkan bisnis Facebook, memberi pengguna lebih banyak alasan untuk berinteraksi dengan produk perusahaan dan membuat jaringan perpesanannya lebih berharga.
Baca Juga: Lakukan Aksi Vandalisme pada Musala di Tangerang, Hasil Tes Psikologi Nyatakan Pelaku Depresi
Para eksekutif Facebook telah memperingatkan bahwa proyek tersebut adalah pekerjaan teknis besar-besaran dan akan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menyelesaikannya, sebagian karena rencananya adalah untuk mengenkripsi semua pesan antara tiga layanan tersebut sehingga Facebook tidak dapat membacanya.
