Solusi Pemkab Indramayu Menangani Genangan Air di Dalam Kota, Begini Caranya

- 22 Maret 2024, 23:06 WIB
Sekamet sc prmn
Sekamet sc prmn /

Upaya kedua, tiga pompa air yang dimiliki instansi tersebut juga dioperasikan untuk membuang air ke saluran sungai Prajagumiwang yang bermuara ke Karangsong.

Konkretnya, drainase perkotaan dibuang melalui saluran pembuang Sigudang yang ada di tengah kota. Yakni, melewati Kelurahan Kepandean, Karangmalang, Karanganyar, Lemahabang, Margadadi, dan Desa Karangsong.

Baca Juga: BMKG Mencatat Lebih dari 5 Kali Gempa Susulan Terjadi di Tuban, Jawa Timur

"Kami mengoperasikan tiga pompa air dengan kapasitas 900 liter per detik untuk mengurangi genangan air di perkotaan. Kita operasikan selama tiga jam on dan satu jam off," tukas dia.

Erpin mengatakan, dioperasikannya pompa itu terbukti efektif untuk mengurangi genangan air di perkotaan. Selain mengoperasikan pompa air, saat ini juga terus dilakukan normalisasi terhadap eceng gondok yang ada di saluran tersebut.

Erpin menambahkan, proses pembuangan dengan membuka seluruh pintu air dan penyedotan dengan pompa itu akan berlangsung dengan cepat jika tidak terjadi rob di muara Karangsong.

Baca Juga: Gasifikasi Pembangkit Listrik, Langkah Indonesia Menuju Bebas Emisi Karbon

Upaya ketiga yakni dengan melakukan monitoring di sejumlah lokasi pembangunan perumahan milik pengembang. Tim terus memonitor pelaksanaan pembangunan perumahan terutama menyangkut drainase agar sesuai dengan master plan drainase yang dimilik Diskimrum.

"Belum lama ini kami turun ke lapangan bersama bapak Sekda. Melihat langsung pembangunan perumahan untuk memastikan rencana pembuatan drainasenya sesuai dengan master plan yang kami miliki," ujar dia.

Pembangunan perumahan yang dimaksud, imbuh dia, adalah komplek perumah 'Rumah Ningrat' dan BDI di Kecamatan Indramayu.

Halaman:

Editor: Andik Arsawijaya

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x