SABACIREBON- Badan, Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa susulan terjadi lebih dari lima kali sejak gempa awal dengan magnitudo 6,0 pada Jumat pukul 11.22 WIB di 132 kilometer timur laut Tuban, Jawa Timur, dengan kedalaman 10 kilometer.
BMKG mencatat, hingga Jumat pukul 13.18 WIB masih terjadi gempa susulan dengan magnitudo 3,5, sebelumnya terjadi gempa susulan dengan magnitudo 3,0 pada pukul 13.09 WIB, kemudian pukul 13.06 WIB gempa dengan magnitudo 3,6, dan pukul 13.05 WIB gempa dengan magnitudo 4,1.
“Pukul 13.03 WIB terjadi gempa susulan dengan magnitudo 3,0, pukul 12.49 WIB gempa magnitudo 2,9, pukul 12.44 WIB gempa magnitudo 3,0, pukul 12.31 WIB gempa magnitudo 5,3,” tulis BMKG dalam laman resminya.
Baca Juga: Akibat Gempa Banten, 10 Rumah di Kabupaten Sukabumi Rusak Berat hingga Roboh
Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan tertulis sebelumnya menyebutkan jika gempa yang terjadi di Jawa Timur merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di laut Jawa.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” katanya.
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di sejumlah daerah di Jawa Timur di antaranya Tuban dengan skala intensitas IV-V MMI (getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk), Bawean dengan skala intensitas III-IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).
Baca Juga: Alhamdulillah, Tidak Ada Kerusakan Akibat Gempa Sumedang di Majalengka, BPBD Pastikan Aman
Gempa juga dirasakan di Jepara, Lamongan, Bojonegoro, Surabaya, Kudus, Blora, Pekalongan, Nganjuk, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Sidoarjo, Madiun, Pasuruan, Malang, Semarang, dan Yogyakarta dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).