Network
SABACIREBON - Mungkin kedengaranya aneh, di Indramayu ada minuman kopi tapi bukan berbahan dasar biji kopi, melainkan berbahan dasar biji mangga.
Minum kopi ini, dijamin akan merasakan sensasi yang berbeda ketika meminumnya. Produk Kopi biji mangga hanya ada di Desa Jatisura Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu.
Wilayah Indramayu sendiri merupakan daerah penghasil mangga, Karenanya, tidak mengherankan jika kota yang terletak di pesisir Pantura Jawa Barat ini banyak sekali olahan makanan dan minuman terbuat dari buah mangga.
Baca Juga: Ini Janji Elkan Baggot Jelang Hadapi Taiwan di Piala AFC 2023
Salah satu pembuat kopi biji mangga adalah, Dedi Rolis (42), biji buah mangga atau sering disebut pelok, dapat diolah menjadi sebuah kopi yang memiliki cita rasa tersendiri.
"Rasa pahit dan asamnya buah mangga membuat minuman ini terasa segar saat dinikmati," ucapnya, Sabtu 9 September 2023.
Dedi mengungkapkan, awalnya ia terinspirasi membuat kopi biji mangga dari kelompok mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desanya.
Baca Juga: Pertemuan Jokowi dan Presiden Yoon Suk Yeol di Istana Kepresidenan Jadi Beri Utama Media Asing Korea
Pada tahun 2017, sejumlah mahasiswa tengah melakukan penelitian terkait buah mangga. Namun saat ditengah penelitiannya, tiba-tiba mahasiswa tersebut mengajak untuk menciptakan menu olahan buah mangga dari bijinya.
"Awalnya dari mahasiswa yang KKN, kemudian mengajak saya untuk berkolaborasi. Karena di sini daerah yang banyak buah mangganya, setelah itu saya kembangkan sendiri, mulai dari tahun 2017," ungkapnya
Dedi menuturkan, setiap musim panen mangga, hampir seluruh kecamatan di Indramayu menghasilkan buah mangga. Maka tidak jarang, setiap musim panen banyak buah mangga berserakan di bawah pohon yang ditanam oleh warga.
Baca Juga: INFON BMKG: 24 ZoM Masuki Musim Hujan Pada September Ini, Daerahmu? Cek di Sini
Melihat banyaknya buah mangga saat musin panen tersebut, mendorong Dedi mengembangkan kemampuannya untuk membuat olahan berbahan dasar dari buah mangga.
"Kalau lagi musim mangga, di desa saya ini Desa Jatisura, buah mangga itu pasti melimpah. Kalau kita nyari di bawah pohon saja, bisa dapat satu karung sampai dua karung. Karenanya kita manfaatkan biji mangganya itu biar bisa menghasilkan uang," tutur dia.
Dedi pun kemudian mulai mencoba membuat makanan dan minuman dari olahan buah mangga. Dari situlah terciptanya kopi biji mangga yang memiliki rasa berbeda dengan kopi pada umumnya.
"Kalau kopi biasa pada umumnya rasanya ada yang pahit, kalau dikasih gula ya manis. Tapi untuk kopi biji mangga ini rasanya ada manis, asam, pahit, dan juga ada rasa mangganya. Apalagi pas di oven, aroma mangganya keluar," jelas Dedi.
Dedi menyatakan, tidak ada bahan campuran dalam pengolahan kopi tersebut, ia hanya menggunakan biji mangga untuk dijadikan bahan dasar kopi. Dalam penjualannya, Dedi mengemas kopi olahannya itu dengan kemasan 100 gram.
Baca Juga: FIFA Matchday, Timnas Indonesia Kalahkan Turkmenistan 2-0, STY Katakan Ini
"Bahan utamanya dari biji mangga bagian dalamnya, ga ada campuran lain. Untuk dijualnya kita per 100 gram dengan harga Rp15.000. Kalau di kemasan isinya ada empat kantung filter," terang dia.
Selain kopi biji mangga, Dedi juga membuat olahan buah mangga lainnya, seperti kerupuk, dodol, hingga jus. "Selain kopi biji mangga, saya juga bikin kerupuk mangga, dodol mangga, jus mangga, dan manisan kering," ucap dia.
Untuk pemasarannya, Dedi baru menjualnya di sekitar wilayah Indramayu sebagai oleh-oleh. "Biasanya kita jualnya satu paket. Dalam satu paket itu ada kerupuk mangga, dodol mangga, sama kopi biji mangga," ujar dia.
Sementara, Amar Bhakti (36), salah satu penikmat kopi mengatakan, bahwa menurutnya kopi biji mangga ini memiliki aroma mangga yang cukup menggoda.
Baca Juga: Piala Dunia FIBA 2023: Jerman Tantang Serbia di Final
"Baru pertama kali saya minum kopi biji mangga. Biasanya saya menikmati kopi jenis robusta, arabika. Tapi untuk kopi mangga, ini yang pertama kali dan rasanya enak, ada aroma mangganya terasa sekali," kata dia.***
