“Kita akan menggelar Padat Karya Tunai (PKT) dengan angka 68 milliar di 330 desa dan 13 Kelurahan,” tuturnya.
“Saya minta kajian kepada dinas terkait karena angka 83 milliar ini tidak sedikit, menarik, seksi lagi kan,” lanjut dia.
Makanya, karena teori ini menggunakan emporing people atau pemberdayaan masyarakat, maka setiap 200 juta untuk di desa itu pertama harus memberdayakan rakyat.
Baca Juga: Berikan Bantuan pada Korban Banjir Sindulang, Sekda Sumedang Disambut Baik oleh Kepala Desa
Sebab, menurut dia rakyat bekerja mendapat upah disamping memberdayakan rakyat hasil juga bagus dan bermanfaat.
Mengenai pengawasan ia menyebutkan dari kabupaten ada tim khusus dan juga ditambah tim inspektorat yang akan mengawasinya, tapi sistemnya dulu yang harus terbangun dan jangan nanti serampangan.
“Rakyat ramai, hasilnya juga tidak jelas ini harus betul-betul teruji karena masuk tahun politik,” pungkasnya.***