SABACIREBON - Ketua Forum Pondok Pesantren (FPP) Indramayu, KH Azun Mauzun mengimbau seluruh ponpes yang ada di Indramayu untuk tidak melakukan aksi demo ke Al Zaytun.
Alasannya, Al Zaytun sekarang ini sudah dalam penanganan pemerintah pusat dan Polri.
Pimpinan Ponpes Al Zaytun sendiri, Panji Gumilang sudah menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri.
Baca Juga: Jemaah Haji Asal Majalengka yang Meninggal Dunia di Tanah Suci Bertambah Menjadi 3 Orang
"Atas nama ketua FPP DAN RMI NU Indramayu, kami beritahukan agar seluruh pondok pesantren di Kabupaten Indramayu, khususnya anggota kami tidak usah turun ke jalan terkait Al Zaytun," ujar Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Indramayu, Selasa 4 Juli 2023.
Dalam hal ini, KH Azun Mauzun meminta kepada seluruh masyarakat khususnya di lingkungan Pondok Pesantren untuk menghargai proses yang sedang berjalan.
Pihaknya pun menyerahkan apapun hasilnya kepada pemerintah pusat.
Di sisi lain, lanjut Azun, jika ada masyarakat atau sekelompok orang mengatasnamakan insan pondok pesantren melakukan aksi terkait polemik Al Zaytun, dipastikannya itu bukanlah dari golongan pondok pesantren. Khususnya yang tergabung dalam FPP.
"Itu di luar kewenangan kami dan bukan tanggungjawab kami," ujar dia.
Hal tersebut senada dengan arahan dari Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar.
Sebelumnya, Kapolres Indramayu meminta agar masyarakat tidak menggelar aksi unjuk rasa ke Al Zaytun demi kondisifitas daerah.
Apalagi saat ini pemerintah pusat dan Polri secara khusus sudah bergerak mengusut soal polemik Al-Zaytun dan Panji Gumilang.
"Aksi tidak perlu dilakukan, karena pemerintah pusat sudah melakukan langkah-langkah teknis dan strategis hingga penanganannya," ujar dia.***