Tak Butuh Lama Ponpes Al-Mizan Jatiwangi, Majalengka Gunakan Metode Ini untuk Pelajari Kitab Kuning

- 4 Juni 2023, 19:12 WIB
Acara Wisuda Amtsilati Pertama di Ponpes Al-Mizan Jatiwangi/SabaCirebon
Acara Wisuda Amtsilati Pertama di Ponpes Al-Mizan Jatiwangi/SabaCirebon /

"Metode Amtsilati ini bagian dari gerakan yang disebut gerakan literasi, untuk  menangkal hoax, menangkal fitnah termasuk juga merebut kembali kejayaan Islam, maka gerakan literasi ini sangat penting," ucapnya.

“Santri yang wisuda Amtsilati pertama di Ponpes Al Mizan hari ini ada 44 orang,” ujar dia menambahkan.

Ketika ditanyakan terkait ada 5 santriwati yang hapal juz Al Qur’an di Ponpes Al Mizan, Jatiwangi ia mengatakan, mereka yang sudah dipersiapkan untuk meneruskan ke luar negeri terutama ke Maroko dan Tunisia.

Baca Juga: Tokoh di Majalengka Usung KH Abdul Halim Jadi Tokoh Nasional, Begini Kata KH Maman Imanulhaq

“Jadi mereka (santri) paling tidak memiliki 5 juz, ini udah 15 juz,” tuturnya.

Terpisah Pimpinan Ponpes Daarul Falah Amtsilati Bangsi- Jepara H Taufiqul Hakim mengatakan, metode Amtsilati adalah metode cepat untuk membaca kitab kuning tanpa mengurangi kualitas yang ada.

“Jadi dengan adanya metode Amtsilati ini, jika dibanding dulu, kita mempelajari kitab kuning sampai 6 tahun kalau sekarang bisa dipangkas waktunya hanya 6 bulan sampai 1 tahun,” kata Pimpinan Ponpes Jepara H Taufiqul Hakim.

Baca Juga: Tokoh Muda NU KH Maman Imanulhaq Geram Minta Polisi Tak Ragu Tidak Semua Pelaku Penganiayaan

Berarti ada efisiensi waktu mempelajarinya, dan bisa digunakan untuk tasawuf, politik, ekonomi dan sebagainya, yang otomatis mempercepat anak ini bisa menguasai sekolahnya baik itu urusan agama, dunia dan akhirat.***

Halaman:

Editor: Nurhidayat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x