SABACIREBON- Pondok Pesantren Al-Mizan, Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat kini telah menerapkan metode Amtsilati dalam sistem pendidikan para santrinya.
Metode Amtsilati ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan, kualitas segi pendidikan para santri dan santriwati. Dalam mengemban ilmu mereka (santri) dengan berbekal pendidikan maupun keterampilan kehidupan modern.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mizan KH Maman Imanulhaq mengatakan, ini adalah acara akhir tahun, tetapi istimewanya ada wisuda Amtsilati pertama.
Menurut dia, Amtsilati adalah sebuah metode pembelajaran bagaimana cara para santri dan santriwati mampu untuk bisa membaca kitab kuning.
“Kebetulan kami mendapatkan anugerah kehadiran penyusun Amtsilati, mukarom Kiai Taufiqul Hakim dari Jepara. Beliau sengaja datang ke tempat ini memberikan semangat terutama untuk Jawa Barat,” kata Pengasuh Ponpes Al Mizan, Jatiwangi KH Maman Imanulhaq ditemui di Acara Wisuda Amtsilatih pertama, Minggu 4 Juni 2023.
Ia menjelaskan, bahwa ada 200 pesantren yang sudah memakai metode Amtsilati ini. Dengan hanya kurang dari satu tahun anak-anak sudah memiliki bakat dan kemampuan untuk membaca kitab kuning ini.
Baca Juga: KH Maman Imanulhaq Sebut Bandara Kertajati Majalengka, Pertama Kali Sebagai Embarkasi Haji