Network
SABACIREBON - Ramai beredar luas kabar di media sosial grup WhastApp (WA) terkait ancaman geng motor yang menghadang kendaraan berplat E di wilayah jalur Pantura, Subang Jawa Barat.
Kabar ancaman tersebut sontak mengundang keresahan warga Indramayu. Khususnya mereka yang akan melewati jalur Pantura Subang.
Dalam pesan yang beredar, disebutkan, mereka akan melakukan balas dendam usai ketua gengnya ditangkap Polres Indramayu.
Baca Juga: Erik ten Hag Menginginkan Manchester United Mendatangkan Striker Baru Bersama Harry Kane
Karena penangkapan tersebut, geng motor di wilayah Subang akan melakukan balas dendam dengan menyasar mobil berpelat E yang melintasi kawasan tersebut.
Masih dalam pesan itu juga, disebutkan, ada kejadian di daerah Batang, di mana kendaraan dirusak dan sopirnya mengalami luka tusuk akibat ulah geng motor.
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Humas Polres Indaramayu, Ipda Tasim mengatakan, berita yang beredar luas di media sosial tersebut hanya kabar Hoaks.
Baca Juga: Newcastle United Mengamuk! Kemenangan 4-1 atas Brighton Membuka Peluang Liga Champions
"Kabar tersebut hanya hoaks dan masyarakat tidak perlu takut ketika melawati jalur Pantura Subang tersebut. Kami dari Polres Indramayu sudah berkoordinasi dengan Polres Subang terkait pesan yang beredar di media sosial maupun grup WA tersebut," ujarnya kepada media, Jumat 19 Mei 2023.
Tasim, menambahkan Polres Indramayu telah mendapatkan informasi dari Polres Subang bahwa tidak ada kejadian penyerangan kendaraan dengan pelat E oleh geng motor di wilayah Subang.
Begitu pula di wilayah Indramayu. Karena itu, Polres Indramayu memastikan isu dalam pesan yang beredar tersebut tidak benar.
Baca Juga: Keren, Tati Gabrielle Siap Bergabung dengan Mortal Kombat 2 sebagai Jade
Adapun soal penangkapan seseorang yang namanya disebut dalam pesan itu, Polres Indramayu membenarkan. Tasim mengatakan, ada warga Kecamatan Sukasari, Kabupaten Subang yang ditangkap dan ditahan Polres Indramayu.
“Memang benar kami sudah lakukan penahanan, terkait melakukan tindak pidana membawa senjata tajam bersama-sama dengan temannya. Saat itu mereka melakukan kekerasan terhadap petugas yang sedang melaksanakan tugas di wilayah Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu,” kata Tasim.
Berikut kutipan pesan yang meresahkan masyarakat Indramayu yang tersebar luas di media sosial.
Baca Juga: Meski Tinggal di Rumah Mewah, Simak Penyesalan Bintang Film Dewasa Riley Reid
INFO PENTING UNTUK PLAT E !!!!
sehubungan atas kejadian kemarin di daerah sukra kab. indramayu telah terjadi tawuran geng motor,serta ada korban polisi yang di bacok. atas peristiwa itu polisi menangkap salah satu ketua geng motor bernama willy dari pamanukan. dengan tertangkapnya ketua geng motor maka seluruh anggota geng motor wilayah antara patok beusi sampai pamanukan melampiaskan dendamnya pada mobil mobil yang berplat E yang lewat dari dan akan ke jakarta. seperti kejadian tadi siang mobil berplat E di hentikan di daerah batang dan supirnya mengalami berbagai luka tusuk sajam serta kerusakan mobil. WASPADA BAGI SAUDARA SAUDARA YG INGIN PULANG KE INDRAMAYU.***(Slamet)
