SABACIREBON- Ulah pengembang perumahan (Perum) di Desa Beusi, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, membuat geram warga setempat. Sebab, lahan jalan milik warga diserobot pengembang untuk dijadikan akses perumahan.
Sebagai bentuk kekecewaan, salah seorang warga bernama Ucu Supriatna, sempat membuat aksi protes dengan cara menutup jalan pada Rabu (15/2) lalu. Jalan yang dipersoalkan tersebut ditutup menggunakan portal bambu.
“Untuk mengekpresikan kekesalan warga, akses tersebut sempat ditutup sementara pas hari Rabu siang kemarin. Tapi paginya dibuka lagi. Karena kasian warga menggunakan akses jalan itu, dan enggak ada jalan lain,” kata Ucu saat ditemui wartawan di lokasi, Minggu 26 Februari 2023.
Baca Juga: Sampai 22 Agustus 2022, Kominfo Blokir 566.332 Konten Judi Online
Disampaikan Ucu, pengembang tidak pernah berkomunikasi dengan warga terkait hak guna jalan tersebut. Hal itu yang membuat warga kesal. Selain itu, pengembang juga diduga telah menambah lebar jalan.
“Sekarang digunakan untuk akses menuju perumahan dan tidak ada pembicaraan apa pun. Itu ada di site plan perumahan dan bisa dilihat karena terdapat di aplikasi Sikumbang,” ujar dia.
Adapun lahan jalan yang diserobot pengembang, kata Ucu, seluas 300 meter persegi. Padahal menurutnya, lahan tersebut merupakan hasil swadaya masyarakat.