Dibalik Mundurnya Lucky Hakim Dari Jabatan Wabup Indramayu, Ini Alasan Mendasarnya Hingga Tak Mau Terkait Lagi

- 17 Februari 2023, 08:46 WIB
Dibalik Mundurnya Lucky Hakim Dari Jabatan Wabup Indramayu, Ini Alasan Mendasarnya Hingga Tak Mau Terkait Lagi/foto ilustrasi dari akun insyagram @luckyhakimofficial
Dibalik Mundurnya Lucky Hakim Dari Jabatan Wabup Indramayu, Ini Alasan Mendasarnya Hingga Tak Mau Terkait Lagi/foto ilustrasi dari akun insyagram @luckyhakimofficial /

SABACIREBON–Heboh Wakil Bupati (Wabup) Indramayu, Lucky Hakim mundur setelah beredar surat pengunduran dirinya selaku wabup di media sosial.

Terungkap, surat tersebut memang benar adanya. Hal ini pum diakui Lucky Hakim sebagai jalan terbaik untuknya.

Melalui rekaman video dalam akun Instagram @indramayuinfo, Lucky Hakim menyebut hal ini bakalan jadi buruk untuk dirinya.

Baca Juga: Nitizen Sampaikan Ucapan Selamat, Kritikan, dan Masukan pada Ketua Umum PSSI Terpilih Erick Thohir

"Mungkin ada yang anggap saya cengeng atau lemah. Tapi tidak apa-apa, karena pejabat itu harusnya menangis, malu, kalau misalnya pejabat tersebut tak bekerja dengan benar,’’ kata Lucky, Rabu 15 Februari 2023.

Lucky menyebutkan, dirinya sangat menyadari sebagai pejabat, selama ini ia dibayar dari uang rakyat. Karenanya, uang yang dierimanya tersebut merupakan amanah dunia maupun akhirat.

Yang membuat dirinya makin merasa bersalah, untuk mendapatkan uang tersebut tentu diperoleh rakyat tidak dengan mudah. Mereka harus bekerja keras siang hingga malam, baik yang berada di perkotaan maupun di pedesaan.

Baca Juga: Penjarahan Marak di Wilayah Gempa Antakya Turki, Erdogan Buka Suara

"Makanya wajar jika rakyat berharap agar pejabat yang dibiayai uang pajak mereka, bisa bekerja dengan benar dan makdimal," sambungnya.

Atas dasar itulah, lanjutnya, dirinya meyakini jika memang ternyata pejabat tidak bisa bekerja dengan benar sesuai dengan sumpah jabatan, yang terbaik adalah mundur seperti dilakukannya saat ini.

Menurutnya, mundur merupakan pilihan tepat dari pada terus mendapat fasilitas dari uang rakyat, tapi tidak berbuat sesuai dengan yang diharapkan mereka.

Baca Juga: Inilah 23 Bupati Majalengka Pernah Menjabat Dari Tahun 1819 Sampai Sekarang, Berikut Nama-namanya

Dikatakannya, untuk mengabdi kepada masyarakat, masih banyak cara dan kesempatan. Artinya tidak selalu harus duduk menjadi pejabat seperti sebelumnya.

Di sisi lain, Lucky mengakui, politik itu bisa dibilang jahat dan kotor. Nsmun demikian, Ia yakin masih ada celah untuk orang-orang yang punya niat baik di bidang tersebut.

‘’Jadi tidak akan menyerah. Tapi dalam artian, saat ini yang terbaik bagi saya adalah harus mundur. Supaya tidak terkait lagi,’’ tandas Lucky tanpa merinci detail maksud kalimat "tidak terkait lagi".

Baca Juga: Erick Thohir Usai Terpilih Jadi Ketum PSSI Janji Tambah 25-30 Persen Wanita dalam Kepengurusannya

Lucky menyatakan, selama ini dirinya sudah mencoba mengambil sejumlah sikap. Dari mulai diam, bersabar, disidang anggota DPRD secara live, hingga adapula beberapa rekomendasi yang disampaikan DPRD.

‘’Diam, sudah. Sabar, sudah. Meneng bli ngapa-apai, uwis (diam tidak ngapa-ngapain, sudah),’’ ungkapnya.

Lucky menyatakan, sabar bukanlah berarti menjadi bodoh. Karena sabar itu bukan ada batasnya dan sabar itu bukan berarti menjadi bodoh.

Baca Juga: RAA Adiwijaya Bupati Pertama Garut Diabadikan untuk Nama 2 Sarana Olahraga sebagai Penghormatan

"Kita harus bergerak. Ke arah mana? Kalau memang tidak cocok di situ, ya jangan disitu,’’ pungkasnya.***

Editor: Andik Arsawijaya

Sumber: Instagram @indramayuinfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah