Dua Pelajar Terluka di Majalengka, Polisi Tetapkan 5 Tersangka dan 25 Lainnya Turut Diamankan

- 2 Februari 2023, 19:35 WIB
Polres Majalengka Tangkap 5 pelaku dan 25 Pelajar Turut Diamankan/SabaCirebon
Polres Majalengka Tangkap 5 pelaku dan 25 Pelajar Turut Diamankan/SabaCirebon /

SABACIREBON- Buntut terjadinya pengeroyokan dan penganiayaan oleh sekelompok orang  tidak dikenal hingga mengakibatkan Rian Fadhilah (17 tahun) mengalami luka di kepala dan kaki akibat senjata tajam,  Polres Majalengka akhirnya menangkap 5 orang pelaku  penganiayaan dan mengamankan 25 orang pelajar lainnya..

Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi mengatakan,  benar kemarin 1 Februari 2023 tepatnya di Blok Selasa, Desa Mandapa, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat polisi mendapatkan informasi ada perkelahian antar pelajar.

Baca Juga: Dua Mahasiswa di Bandung Jadi Korban Pengeroyokan Gerombolan Motor Bersenjata Tajam

Menurut dia, atas kejadian  tersebut ada dua orang pelajar yang terluka diakibatkan oleh penganiayaan itu.

Polres Majalengka bersama dengan Polsek setempat dan empat Polsek lainnya turut dilibatkan  dalam proses penangkapan para pelaku tawuran dilakukan sekelompok pelajar tersebut.

“Kemudian dari para pelaku tawuran ini akhirnya, kita mendapatkan sekitar 25 orang pelajar yang kita amankan dan kita tetapkan 5 orang sebagai tersangka,” kata Kapolres Majalengka saat press conference di Mapolres Majalengka, Kamis 2 Februari 2023.

Baca Juga: Polisi Tangkap Tersangka Pengeroyokan Kepada Aparat Ketika Berusaha Membubarkan Balap Liar

“Kita tetap dalami motif para pelaku serta keterlibatan dari mereka, karena mereka masih belum memberikan keterangan seutuhnya,” ujar dia menambahkan.

Ia menjelaskan bahwa pelajar melakukan tawuran, ada dua kubu di Majalengka. Kubu yang pertama yaitu, kubu korban dari SMK Tridaya, SMK 1 Palasah, SMK PGRI Jatiwangi dan SMK PUI.

Kemudian kubu yang kedua yaitu, SMK Perjuangan Bangsa Ligung, SMK 1 Jatitujuh, SMK Global Jatitujuh, SMK PGRI Dawuan, Korpri, SMK 1 Kertajati dan SMK Bina Insani Ligung.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Anggota TNI dan Polri Terlibat Pengeroyokan Hingga Nagita Slavina Ngidam Jajanan Bandung

“Karena kami sangat mengharapkan peran serta dunia pendidikan dalam rangka pembinaan siswa-siswi tersebut,” tuturnya.

Diungkapkan dia, jadi dari pihak kepolisian selalu turun ke lapangan untuk memberikan, imbauan, sosialisasi kepada sekolah maupun siswa.

“Namun kepanjangan tangan kami, perlu diteruskan lagi, oleh dunia pendidikan dan lingkungan keluarga sehingga tidak terjadi hal semacam ini,” tegasnya.

Baca Juga: Viral Aksi Pengeroyokan Geng Motor di Medan, Korban Dipukul Pakai Tongkat Kayu

Selain itu Kapolres pun menyebutkan bahwa provokasi yang dilakukan oleh siswa-siswi ini diperoleh melalui media sosial, instragram dan WhatsApp.

“Mereka berkomunikasi melalui media instagram dan WhatsAp ajakan untuk melakukan tawuran ini,”

“Kita akan dalami kembali motif dari kejadian ini dan juga kita akan ungkap terkait dengan fungsi dari media tersebut,”

Baca Juga: Buntut Pengeroyokan Anggota TNI oleh Pengendara Moge, DPR RI Desak Polisi Cabut Izin Pengemudinya

“Saya tidak berharap ada media sosial yang disalahgunakan oleh pelajar dalam hal perilaku negatif,” 

Sementara pelaku berhasil ditangkap polisi yang berinisial DK (18 tahun) penduduk desa Ligung Lor, Kecamatan Ligung itu melakukan pembacokan paha korban.

Kemudian inisial DA (18 tahun) penduduk Ligung kidul melakukan bacok pada kepala, kemudian tiga orang lainnya ikut melakukan pemukulan terhadap korban tersebut.

Baca Juga: Viral Pengeroyokan Dua Anggota TNI, Indro Pernah Pesan ke Anggota Moge 'Kita Masyarakat Biasa'

Namun, nama-nama para pelaku akan terus kembangkan, keterlibatan dari siswa-siswa yang pastinya bahwa kedepan tidak ada lagi ruang pelajar yang melaksanakan tawuran.

“Kita akan tindak tegas dan menyampaikan kepada dunia pendidikan, bahwa tawuran ini merupakan tanggung jawab kita semua. Dan kita pernah menyelesaikan secara Restoratif Justice,”

“Kami ingin menimbulkan efek jera pada para pelaku atau pun pelajar lainnya yang ingin berprilaku seperti mereka,” pungkasnya.***

Editor: Nurhidayat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x