"Sehingga kalau ada peserta Muscab yang protes setelah pelaksanaan, sangat aneh. Ketika di Muscab tidak ada protes, tidak ada keberatan, semua berjalan lancar," katanya.
Sikap yang aneh kemudian ditunjukan Sekretaris DPAC Partai Demokrat Kejaksan, Tuti Hartuti. Karena pernyataannya sangat bertolak belakang dengan Ketua DPAC Kejaksan sebelumnya.
Baca Juga: Setelah Garut, Salawat untuk Ganjar Kemarin di Pesantren Al-Makkiyah, Cilamaya Kulon Karawang
Tuti berpendapat, kepatuhan terhadap keputusan hasil Muscab DPC Partai Demokrat Kota Cirebon merupakan hal yang harus dijaga bersama.
"Mekanisme dan aturan organisasi sudah dijalankan dengan sangat baik. Maka kita juga harus menaatinya, termasuk menghormati dan menerima keputusan terkait hasil Muscab," katanya.
Sikap serupa juga ditunjukan Ketua Ranting Partai Demokrat Kelurahan Jagasatru, Tedi Setiawan. Karena lagi-lagi sikapnya memperlihatkan perbedaan dengan Ketua DPAC Lemahwungkuk.
Baca Juga: Polisi Tembak Polisi : Pengacara Sebaiknya tidak Sampaikan Info yang Bukan Keakhliannya
"Kami kepengurusan yang ada di bawah optimistis Partai Demokrat akan sukses pada 2024 nanti. Modal utamanya adalah soliditas kita semua yang alhamdulillah selalu terjaga," katanya.
Ketua terpilih DPC Partai Demokrat Kota Cirebon, Dian Novitasari mengatakan, sejak awal keikutsertaannya dalam Muscab, ia berkomitmen mengikuti semua mekanisme dan aturannya.
Termasuk pakta integritas yang telah ditandatanganinya.