Network
SABACIREBON-Muscab Partai Demokrat Kota Cirebon tahun 2022 yang baru lalu, disoal para kader dan pengurus 3 dari 5 PAC setempat.
Mereka bahkan bertekad akan terus melanjutkan gugatannya atas pelaksanaan muscab yang disebutnya penuh praktik kecurangan tersebut.
"Lanjutkan..! Kita akan terus melanjutkan gugatan. Bahkan selain melalui mahkamah partai, bila perlu gugatan akan kita lakukan juga ke pengadilan dengan tuntutan perbuatan melawan hukum," tandas Ahmad Rifai, Ketua PAC Partai Demokrat Kec Lemahwungkuk didampingi Ketua PAC Kejaksan, Harsono dan Ketua PAC Kesambi, Wadinih usai mengikuti sidang Mahkamah Partai Demokrat, Jumat 22 Juni 2022.
Baca Juga: David Ungi Penjahat Inggris Paling Dicari Hidup Nyaman di Spanyol
Ia menyebutkan, munculnya nama istri Sekretaris Demokrat Jabar,
Dian Novitasari bahkan hingga terpilihnya di muscab tersebut, mau tidak mau mengundang persepsi lain.
Alasannya, karena selama ini kontribusi yang bersangkutan untuk partai belum ada. Namun tiba-tiba kemudian terkesan dimunculkan hingga akhirnya mengundang keheranan.
"Kalau kita masuk Pak Budi, kan sudah jelas melibatkan kita untuk komitmen dengan DPP. Ini ko tiba-tiba, berarti ada faktor apa ini? Intinya jika tetap DPP memutuskan ketua DPC hasil muscab itu, kami pastikan keluar dari partai," katanya.
Baca Juga: Kronologis Nikita Mirzani Sampai Tidak Ditahan
Hal lainnya yang mengindikasikan adanya kecurangan disampaikan Ketua PAC Kesambi, Wadinih. Menurutnya salah satunya pada muscab tersebut namanya tiba-tiba berubah diganti nama orang lain.
