Kasus Korupsi Cirebon,Surati Presiden, Riool Disebut Emas Putih (Litium), 4 Tersangka Dinilai Kasusnya Berbeda

- 18 Juni 2022, 11:29 WIB
Kasus Korupsi, Surati Presiden, Riool Disebut Emas Putih (Litium), 4 Tersangka Dinilai Kasusnya Berbeda/andik sc prmn
Kasus Korupsi, Surati Presiden, Riool Disebut Emas Putih (Litium), 4 Tersangka Dinilai Kasusnya Berbeda/andik sc prmn /

SABACIREBON-Kasus dugaan maling uang rakyat (korupsi) benda cagar budaya (BCB) besi riool di Kota Cirebon kini tengah ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cirebon.

Dalam kasus ini sebanyak 4 orang telah ditetapkan menjadi tersangka dan telah menghuni Rutan Benteng Pelabuhan Cirebon.

Keempatnya, masing-masing Pe dan An dari pihak swasta, sedang dua lagi yakni Lo dan Si dari pejabat birokrat Pemda Kota Cirebon.

Baca Juga: Indonesia Open 2022 : Drama Langka , Pelatih Ganda Putra Malaysia Rexy Mainaki Peluk Yeremia yang Terkapar

Setelah dua kali digeruduk warga dari Aliansi Masyarakat Peduli Cirebon Bersih (AMPC), kini kasus korupsi ini mendapat perhatian serius banyak pihak.

Salah satunya datang dari salah seorang pelapor kasus riool, Pepen Supendi Sm.Hk, seorang aktifis yang juga pemerhati Sosial Politik dan Pemerintah Daerah.

Dalam upaya mengawal penuntasan kasus Riool ini, dirinya telah mengirim surat langsung ke Presiden RI, Ir Joko Widodo di Jakarta.

Baca Juga: Wanita Ultra Mikro Mengikuti Pelatihan PNM Sehingga Dapat NIB Dan Menjadi Merchant Grab di Cirebon

Surat dengan Nomor 01/P-cn/VI/2022 tersebut, berisi permohonan bantuan tim penyidik kasus hilangnya pompa air riool TAIS Kota Cirebon.

Tujuannya untuk mendapatkan dokumen di perpustakaan dan Arsip Negara (Indonesia, Swiss dan Belanda), terkait spesifikasi mesin dan material yang digunakan.

Surat tersebut ditembuskan juga kepada:

1. Kepada yth. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan R.I, di Jakarta

Baca Juga: Timnas Diguyur Bonus dan STY Tetap Latih Timnas Senior dan U 20

2. Kepada yth. Kepala Perwakilan/atase kedutaan besar Belanda, dijakarta

3. Kepada yth kepala perwakilan/atase, kedutaan Indonesia, di Belanda

4. Kepada yth. Kepala perwakilan/atase, keduataan indoesa di Swiss

5. Kepada yth,kepala perwakilan/atase, kedutaan Swiss, di Jakarta

Baca Juga: Collin Morikawa dan Joel Dahmen Pimpin US Open 2022 Setelah Putaran Kedua dengan 5 Under Par.

6. Kepada yth, Direktur Museum Indonesia - Belanda, di Belanda

7. Kepada yth. Direktur Nuseum Indonesia-Swiss, di swiss

8. Kepada yth. Kepala Jejaksaan Agung R.I., di Jakarta

Berikut isi surat untuk Presiden terkait Riool di Kota Cirebon:

Dengan hormat,

Kami sampaikan surat ini sesuai perihal tersebut di atas, bahwa jaksa penyidik dalam kasus hilangnya mesin pompa air riool, mengalami kesulitan karena untuk menentukan kerugian materiilnya harus mendapatkan dokumen mesin yang sama dan kebetulan sama dengan yang ada di negara Belanda dan Swiss (museum).

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Ciayumajakuning Hari Ini Sabtu 18 Juni 2022: Waspadai Hujan Lebat Disertai Petir

Untuk meringankan beban mental dan keyakinan bahwa kasus dapat diselesaikan dengan
pertimbangan prosedur yang benar dan fakta hukum bukan analisa dan ketiadaan hukum yang
mengatur tidak sesuai dan dicarikan hukumnya.

Untuk hal tersebut di atas maka hemat kami dianggap penting untuk mencarikan dokumen
tersebut di atas sebagai bentuk tanggung jawab untuk kepentingan pemerintahan dan negara yang kita cintai.

Demikian surat ini disampaikan tak lain atas perhatian dan bantuannya, sungguh kami sebagai warga negara republik Indonesia, kami sangat berterima kasih.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bandung Raya Hari Ini Sabtu, 18 Juni 2022: Waspadai Hujan Lebat Disertai Petir

Cirebon, 7 juni 2022 Pelapor,

(Pepen Supendi Sm.Hk.)

Sementara itu, pada bagian lain Pepen menyebutkan, dari informasi yang didapatnya pintu air besi Riool tersebut bukanlah besi biasa. Tetapi berupa besi Litium atau emas putih yang sudah sangat langka dan nilainya sangat tinggi.

"Yang mengetahui dokumen besi Riool ini kan di antaranya orang ITB. Nah muncul info kalau Riool yang hilang itu berbahan Litium," katanya, Sabtu 18 Juni 2022.

Di tempat sama, aktifis senior Kota Cirebon, Yayat menilai, kasus yang ditangani Kejakasaan saat ini bukanlah kasus Riool yang telah raib.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bodebek dan Sukapuncur Hari Ini Sabtu 18 Juni 2022: Waspadai Hujan Lebat Disertai Petir

"Tetapi dalam penetapan 4 tersangka sekarang ini, itu hanya dalam kasus chasing nya saja. Artinya sama sekali bukan pelaku hilangnya materi utama besi Riool. Jadi ini yang harus dipahami semuanya. Jangan mau kita diksmuflase seolah ini penangan kasus riool," paparnya.

Ia menyebutkan, dalam kasus ini mesti ditarik ke belakang. Di mana awalnya Riool ini dikelola PDAM, namun kemudian dilimpahkan ke PUPR dan kemudian BKD.

"Itu berdasar dokumen administrasi. Padahal Riool utama ini sudah raib jauh sebelum 2019. Makanya tidak nyambung jika sekarang kejaksaan menyebut ini kasus Riool. Untuk kasus Riool jelas PDAM patut diduga," paparnya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Priangan Timur Hari Ini Sabtu 18 Juni 2022: Waspadai Hujan Lebat Disertai Petir

Menurutnya, saat ini kunci agar kasus ini benar-benar bisa dibongkar ada pada tersangka Lo. Karena oara tersangka saat ini, mereka diyakininya bukang pelaku hilangnya Riool Litium, tetapi hanya rongsok sisa atau kasingnya saja.

"Ini jelas ada aktor dalang utama dibalik kasus ini. Sekali-kali di Kota Cirebon ini, jendral-jendralnya harus bertanggungjawab. Apalagi dalam kasus Riool ini adalah mereka telah mengilangkan jejak peradaban Kota Cirebon," tandasnya.

Di tempat sama, salah satu pelapor kasus Riool, Ahmad Sopyan, mengatakan, tahun 2017 hingga september 2018 merupakan masa transisi. Di mana pengelolaan air limbah PDAM dilimpahkan ke PUPR berakhir.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Purwasuka Hari Ini Sabtu, 18 Juni 2022: Waspadai Hujan Lebat Disertai Petir

"Saat itu masih kabid BMD masih Si yang kemudian jadi Camat Kesambi. Lalu 11 juli 2019 camat dimutasi ke BKD dan saat itu besi Riool sudah hilang," katanya.***

 

Editor: Otang Fharyana

Sumber: Reportase


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x