Cirebon, 7 juni 2022 Pelapor,
(Pepen Supendi Sm.Hk.)
Sementara itu, pada bagian lain Pepen menyebutkan, dari informasi yang didapatnya pintu air besi Riool tersebut bukanlah besi biasa. Tetapi berupa besi Litium atau emas putih yang sudah sangat langka dan nilainya sangat tinggi.
"Yang mengetahui dokumen besi Riool ini kan di antaranya orang ITB. Nah muncul info kalau Riool yang hilang itu berbahan Litium," katanya, Sabtu 18 Juni 2022.
Di tempat sama, aktifis senior Kota Cirebon, Yayat menilai, kasus yang ditangani Kejakasaan saat ini bukanlah kasus Riool yang telah raib.
"Tetapi dalam penetapan 4 tersangka sekarang ini, itu hanya dalam kasus chasing nya saja. Artinya sama sekali bukan pelaku hilangnya materi utama besi Riool. Jadi ini yang harus dipahami semuanya. Jangan mau kita diksmuflase seolah ini penangan kasus riool," paparnya.
Ia menyebutkan, dalam kasus ini mesti ditarik ke belakang. Di mana awalnya Riool ini dikelola PDAM, namun kemudian dilimpahkan ke PUPR dan kemudian BKD.
"Itu berdasar dokumen administrasi. Padahal Riool utama ini sudah raib jauh sebelum 2019. Makanya tidak nyambung jika sekarang kejaksaan menyebut ini kasus Riool. Untuk kasus Riool jelas PDAM patut diduga," paparnya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Priangan Timur Hari Ini Sabtu 18 Juni 2022: Waspadai Hujan Lebat Disertai Petir