Pawindra Saputra juga menuturkan yang serupa dengan Risma.
Pemilik PD Nizam Makmur ini mengalami hal yang sama. Selama 5 tahun berjualan oleh oleh haji dan umrah, kerugian akibat pandemi Covid-19 dirasakannya sangat berat.
"Saat awal pandemi omzet turun hingga 70 persen. Mulai musim haji tahun ini omzet naik 60 persen," kata Pawindra.
Muhammad Toha mengalami kerugian lebih besar lagi.
Pemilik Toko Ramadhani di lantai 4 Pasar Baru mengalami kerugian besar saat pandemi Covid-19. Omzet jualannya hanya 10 persenan.
"Tapi sekarang pelan pelan meningkat hampir 80 persen," kata Muhammad Toha.
Bagi para jemaah haji, tak perlu repot repot beli oleh oleh di Tanah Suci.
Di Pasar Baru, hampir seluruh oleh oleh haji dan umrah tersedia.
Harganya pun tak jauh beda dengan di Tanah Suci.***