Kuliner pertama, yakni Nasi Liwet yang selama ini selalu dirindukan ketika berkumpul bersama keluarga. Semangat liwet itulah yang menyatukan orang-orang untuk berbicara berbagai hal, hingga gotong royong dalam perbuatannya.
Lalu kedua ada kopi yang ditanam di daerah Lemahsugih Majalengka. Diracik sedemikian rupa, diharapkan akan mampu menarik minat para pengunjung di arena pameran nanti.
Baca Juga: Destinasi Wisata Kuliner yang Enak dan Hemat di Kota Jakarta
Ketiga, Roti Wangi yang merupakan kombinasi atau perpaduan tempe dan surabi . Serabi sendiri merupakan pengsnan atau jajanan tradidional yang memiliki makna Rabi atau perkawinan.
Menurut Pandu pemilik Kopi Apik, mereka juga akan menyajikan tempe dengan bahan yang disesuaikan dengan budaya setempat. Seperti penggunaan kacang almond sebagai bahan dasarnya.
Terakhir seduh keluh dari rempah Embassy juga akan mengenalkan kekayaan alam berupa rempah yang dimiliki Majalengka dengan berbagai manfaat.
Baca Juga: Angkat Kuliner Khas Jember, Khofifah: Pecel dan Gudeg Bisa Dinikmati dalam Satu Piring
Seduh keluh berarti menyeduh keluh kesah. Maksudnya, ketika ada keluhan kesehatan, bisa mencoba mengatasinya dengan cara menyeduh rempah tersebut secara langsung.***(Ade Nurhidayat).