Network
PR CIREBON - Dua dari 85 warga di RW 01 Pesisir Selatan, Kelurahan Panjunan Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon, dinyatakan reaktif hasil rapid test lanjutan Covid-19 di halaman masjid setempat Kamis 11 Juni 2020.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Puskesmas Pesisir Kota Cirebon, Molly Umaeri mengatakan, setelah kemarin melaksanakan rapid rest di RW 10, kali ini digelar di RW 01, namun antusias warga masih kurang.
Baca Juga: Terdakwa Penyiram Air Keras Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Novel Baswedan: Saya Korban Mafia Hukum
"Sekarang total pesertanya 85 orang ditambah kemarin sekitar 100 lebih, rapid test di kelurahan panjunan sudah mencapai 50 persen," katanya kepada PikiranRakyat-Cirebon.com
Molly menerangkan, jika melihat target dua ratus orang, kedepannya bisa saja ada kemungkinan melaksanakan rapid rest kembali, disamping memantau pasien yang sebelumnya sudah mengikuti langkah karantina.
"Namun demikian ditingkat RT, RW dan tokoh masyarkatnya sudah melaksanakan pembatasan wilayah, kemudian di dukung masyarakatnya ditingkat untuk memakai masker dan mencuci tengan," ungkapnya.
Mereka yang reaktif berjumlah tiga orang tambah Molly, dua dari RW 01 Pesisir Selatan satunya dari daerah lain.
"Mereka akan mengikuti masa inkubasi dengan dianjurkan untuk mengisolasi diri secara mandiri," jelasnya.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Orangtuanya Meninggal karena Covid-19, Beredar Foto 5 Orang Anak Tunggu Diadopsi
Sementara itu, pihaknya juga meluruskan beredarnya kabar di media sosial, bahwa APD yang digunakan tenaga medis tidak steril itu tidak benar.
Dimana APD yang digunakan sekali pakai, dan bersih bahkan setelah APD dilepas langsung disemprot cairan disinfektan.
"Jadi jangan takut ketika ada rapid rest seperti ini, supaya bisa diketahui hasilnya," pungkasnya. ***
