Terdampak Pandemi, 1.200 Guru Ngaji dan Imam Musala di Cirebon Terima Bantuan Paket Sembako

- 18 Mei 2020, 19:55 WIB
PENYERAHAN simbolis dari Baznas kepada Pemkab Cirebon.*
PENYERAHAN simbolis dari Baznas kepada Pemkab Cirebon.* //Humas Pemkab Cirebon

Melainkan potongan tersebut, diambil dari Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP). Potongan tersebut nantinya, dimasukkan ke Baznas.

Saat ini, pihaknya sudah bekerja sama dengan BJB, untuk bisa melakukan pemotongan tersebut secara langsung. Karena saat ini, masih ada sejumlah OPD yang masih belum maksimal melakukan itu.

"Jadi, pemotongan itu bukan untuk bupati. Tapi untuk Baznas. Karena dari uang yang diterima oleh para ASN, terdapat hak orang lain," kata Imron.

Baca Juga: Tidak Ada Petugas, Pedagang Pakaian dan Masker di Depan PGC Kembali Berjualan

Imron juga mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon, untuk bisa menyalurkan zakat, infaq dan sedekahnya melalui Baznas Kabupaten Cirebon.

Karena menurutnya, zakat yang disalurkan melalui Baznas Kabupaten Cirebon, bisa dipastikan akan didistribusikan kepada orang yang berhak mendapatkannya.

"Oleh karena itu, silakan salurkan melalui Baznas," kata Imron.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video Serangan Lebah Disebut Hampiri Jalan Pertokoan di India, Ini Faktanya

Ketua Baznas Kabupaten Cirebon Budiman Mahfudz menambahkan, data penerima bantuan dari Baznas, ditentukan oleh instansi atau lembaga yang berwenang.

Untuk bantuan kepada guru ngaji dan imam musala, pihaknya mendapatkan data penerima dari Dewan Masjid Indonesia (DMI). Untuk korban PHK, datanya didapat dari Disnakertrans, napi asmiliasi datanya didapat dari Provinsi Jabar dan warga terdampak Covid-19, datanya didapatkan dari kecamatan dan desa.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x