Network
PIKIRAN RAKYAT - Pandemi Covid-19 di sejumlah daerah khususnya di Cirebon, berdampak pada menurunnya jumlah pengunjung objek wisata.
Akibatnya pemasukan kas untuk objek wisata menurun drastis, seperti halnya dirasakan oleh pengelola objek wisata Situs Kramat Kalijaga Harjamukti Kota Cirebon.
Sudah mau dua bulan pihak pengelola Wisata Kramat Kalijaga Harjamukti Kota Cirebon tidak memiliki pemasukan.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Pekan ke-2 Ramadhan: Jumat, 1 Mei 2020 BMKG Prediksi Cirebon Hujan Ringan
"Kami sekarang bekerja mengelola situs ini dengan niat ikhlas, karena minimnya peziarah juga berdampak pada menurunnya pemasukan," kata Pengurus Situs Kramat Sunan Kalijaga Kota Cirebon, Raden Anto.
Anto menambahkan, para pengurus tidak mendapatkan honor untuk saat ini, mereka juga mengerti karena memang sedang dalam kondisi seperti sekarang ini.
"Pendapatan pun tidak menentu saat sebelum terjadi pandemi Covid-19, karena rata-rata peziarah memberikan uang jenis koin atau logam, tapi ada pemasukan dibandingkan dalam situasi pandemi Covid-19 sekarang tidak ada pemasukan, " tuturnya.
Baca Juga: Kajian Ramadhan: Kematian Saad bin Muadz, Arsy Berguncang dan 70 Ribu Malaikat Menanti
Para pengurus saat ini masih menunggu adanya bantuan, yang kabarnya akan diberikan pemerintah bagi perseorangan pengelola wisata.
