Sementara itu, salah satu jamaah Masjid Al-Istiqomah Cengkareng, Jakarta Barat, Murjani menjelaskan kronologi tertangkapnya D (56) yang melemparkan bom molotov ke masjid tersebut.
Baca Juga: Negara Lain Saling Meniru Soal Teknologi, Budiman Sudjatmiko: Mana yang Mau Ditiru Indonesia?
Menurut Murjani, tersangka D tertangkap karena jaket belakang pelaku sempat terkena percikan api dari bom yang dilemparkannya.
"Karena dia lempar dan terkena tembok, jadi sebagian cipratan api mental ke badan pelaku. Warga nangkep (menangkap) pelaku dan menyiramkan air," ujar Murjani di Jakarta, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.
Pelaku kemudian ditangkap kurang dari 50 meter dari lokasi tersebut. Dia sempat dihakimi massa sebelum diamankan di Sekretariat Masjid Al-Istiqomah.
Baca Juga: Lakukan Tes DNA, Pihak Berwenang AS Konfirmasi Pelaku Pengeboman Kota Nashville
Namun saat diinterogasi, pelaku malah menjawab asal-asalan.
Murjani mengaku bahwa pada saat kejadian, dirinya tengah berjalan menuju masjid untuk menjalankan Shalat Isya berjamaah.
Kemudian sesampainya masuk lingkungan masjid, dia melihat benda melayang.
Benda tersebut dilemparkan oleh seorang pria yang mengendarai motor, dan menimbulkan api yang jatuh ke halaman masjid.