SABACIREBON - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung pelaksanaan panen raya di Kabupaten Indramayu, tepatnya di Desa Karanglayung Kecamatan Sukra, Jumat 13 Oktober 2023.
Presiden bahkan turut terjun ke sawah, dan melihat dari dekat bagaimana proses panen yang dilakukan para petani setempat.
Saat itulah, Presiden menyapa para petani yang sedang sibuk melakukan aktifitas panennya. Ia sesekali terlibat obrolan serius bersama mereka.
Baca Juga: Ridwan Kamil Doakan Warga Sipil Palestina Korban Perang, Masjid Rancangannya di Gaza Masih Utuh
Dalam kunjungannya tersebut, Presiden datang didampingi Plt Mentri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo.
Kedatangan orang nomor 1 di Indonesia tersebut disambut antusias para petani. Mereka kemudian bersama Presiden melakukan panen raya di lahan seluas sekitar 55 hektare, yakni panen padi varietas inpari 32 dan inpari 48.
Menurut Presiden, meskipun hasil panen saat ini mengalami penurunan akibat dampak dari El Nino, tapi kualitas berasnya bagus.
Baca Juga: Diklat Jurnalistik FJC Goes to School di SMAN 6 Cirebon, Eka: Terimakasih Telah Berbagi Ilmu
"Dampak El Nino berpengaruh pada hasil panen, solusinya pemerintah harus menyiapkan stok beras hingga akhir tahun 2023," terang Jokowi.
Oleh karena itu, lanjutnya, harus ada cadangan beras sebesar 1,5 juta ton. Karena dampak dari El Nino sangat mempengaruhi proses produksi beras ditingkat petani.
Sementara itu, Tarsiem warga Sukra Indramayu, yang ikut panen raya bersama Presiden Jokowi mengaku sangat senang, hari itu bisa bertemu dengan orang nomer satu di Indonesia.
"Alhamdulillah, semoga kedatangan Presiden Jokowi membawa kebaikan buat para petani khususnya di Indramayu. Saya meminta agar pupuk bersubsidi untuk petani jangan sampai hilang di pasaran," ujar Tarsiem.***