SABACIREBON- Ada tiga titik lokasi yang rawan bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Majalengka biasa terjadi saat memasuki musim kemarau panjang seperti tahun ini.
Pasalnya, tiga titik lokasi kebakaran di Majalengka tersebut meliputi, wilayah di selatan, utara dan tengah.
“Kita punya dua musim berdampak pada musibah seperti, kebakaran dan kekurangan air,” kata Bupati Majalengka Karna Sobahi ditemui wartawan di Gedung Islamic Center, Rabu 20 September 2023.
Baca Juga: Pj. Gubernur Jabar Optimis Kebakaran Sampah di TPA Sari Mukti Dapat Padam Melalui Hujan Buatan
Karna menjelaskan, menghadapi musim kemarau panjang seperti ini, Pemkab Majalengka semakin merasa mengalami kekurangan armadanya dalam menanggulangi kebakaran di tiga titik lokasi ini.
“Apalagi dengan luas wilayah di tiga titik Majalengka seperti di wilayah selatan,utara dan tengah,” ucapnya.
Sebab,menurut dia Pemkab Majalengka sebenarnya sudah jauh-jauh hari mengajukan untuk penambahan armadanya guna antisipasi kebakaran di tiga titik ini.
Baca Juga: Polisi dan Tim Gabungan Padamkan Kebakaran Lahan 1 Hektar di Majalengka
“Saya dari awal sudah minta untuk penambahan armada, lagi-lagi terkena recofusing, dianggapnya tidak penting. Padahal, saya selalu menganggap penting itu,”
Keberadaan armada kebakaran di tiga titik seperti di wilayah selatan,utara dan tengah itu yang paling pemerintah daerah Majalengka inginkan.***