SABACIREBON – Perencanaan revitalisasi dalam pembangunan sarana dan prasarana di pasar tradisional Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat direncanakan dalam waktu dekat ini akan segera terlaksana.
Pasalnya, pedagang dan masyarakat meminta Pemkab Majalengka,segera mengundang para investor dan juga aparat desa segera memulai perencanaan pembangunan yang berlokasi di Pasar Desa Jatitujuh, Kabupaten Majalengka.
Dengan direncanakan pembangunan pasar tradisional di Jatitujuh yang terkesan sudah kumuh itu, bertujuan untuk pengembangan dan optimalisasi pembangunan kearah lebih baik.
Baca Juga: Pasar Darma Kuningan Akan Dibangun Dua Lantai, Acep: Dengan adanya revitalisasi pasar ini...
Revitalisasi pembangunan pasar tradisional tersebut, merupakan perwujudan dari visi dan misi yang telah dicanangkan oleh Bupati Majalengka yang disampaikan proses Pilkada 2018 lalu.
Diketahui pasar desa Jatitujuh telah berdiri sebelum tahun 1960, di atas tanah adat desa Jatitujuh, Kabupaten Majalengka.
Kendati demikian pasar tradisional itu telah menjadi tempat mencari nafkah sehari-hari penghasilan para pedagang masyarakat di desa setempat.
Baca Juga: Revitalisasi Bekas Pujasera, Catat Pemkab Majalengka Gelontorkan Rp 9,6 M
“Dari awal lokasi pasar Jatitujuh merupakan sumber PAD desa Jatitujuh hingga sekarang, jadi kami sangat antusias sekali menyambut revitalisasi pasar Jatitujuh ini,” kata inisial A pedagang yang tidak mau disebutkan namanya itu, temui wartawan, Sabtu 5 Agustus 2023.
Dalam hal ini, mengacu kepada pengaduan sejumlah para pedagang, masyarakat dan konsumen yang berlokasi di pasar Jatitujuh itu.
Ketua DPD PEKAT IB Kabupaten Majalengka Ahi mengatakan, dirinya bersama anggota PEKAT IB yang dipimpinnya akan ikut mengakomodir keinginan pedagang dan konsumen lewat Kabid Infokom.
Baca Juga: Waduh! Calon Walkot Jakpus Usulan Anies Baswedan Dicecar Soal Revitalisasi Tanah Abang, Ini Jawabnya
“PEKAT IB siap kawal keinginan warga baik konsumen atau para pedagang memfasilitasi terwujudnya pasar ini, karena dianggap penting untuk meningkatkan kapasitas ekonomi rakyat dan sekitarnya,” kata Ketua DPD PEKAT IB Ahi.
Sebab, menurut dia, bahwa revitalisasi pembangunan pasar ini bertujuan dalam pembangunan yang akan dilakukan guna mendukung masyarakat meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat.
“Kami harapkan pasar itu menjadi aman, nyaman, bersih, tertata dan lebih estetis atau terkesan tidak kumuh,”
Baca Juga: Belum Ada Izin, Mensesneg Minta Pemprov DKI Jakarta Hentikan Revitalisasi Kawasan Monas
“Dan kami PEKAT IB DPD Majalengka akan mengawal keinginan para pedagang di pasar, Jatitujuh sampai tuntas,” tandasnya.***