SABACIREBON - Langkah pembinaan kepada para narapidana dilakukan
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu. Bentuknya berupa kemandirian dan keterampilan kerja dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Seperti pada Kamis 4 Mei 2023, sebanyak 50 Narapidana mengikuti kegiatan kemandirian dan keterampilan kerja yang digelar Lapas setempat.
Kegiatan berlangsung di area bengkel kegiatan kerja (Giatja) dan diawasi oleh Staf Giatja serta arahan dari Kasubsi Giatja.
Kepala Lapas Kelas IIB Indramayu, Beni Hidayat, menjelaskan ada beberapa kegiatan dan kemandirian bagi Narapidana. Terutama mereka diberikan pelatihan kerja agar bisa terlatih dalam menguasai suatu pekerjaan.
"Ada beberapa kegiatan kemandirian yang diikuti oleh narapidana. Diantaranya Barbershop (Pangkas Rambut), Hidroponik, Perikanan, Mebeler, Jagit, Percetakan Kaos dan Mug, Kerajinan Souvenir, Budidaya Lalat BSF, Budidaya Jangkrik, Pembuatan Roti (Bakery), serta anyaman rotan sintetis," paparnya.
Untuk narapidana wanita, lanjutnya, disediakan pelatihan pembuatan Roti dan aneka makanan lain. Mereka dilatih ahli pembuat roti yang langsung didatangkan oleh pihak Lapas Indramayu.
Baca Juga: Ambisi Kiper Asal Garut, Setelah Kembali Dikontrak Persib Bandung di Liga 1 Musim Depan
Beni berharap, pembinaan kemandirian dan keterampilan tersebut dapat meningkatkan kualitas SDM serta memberikan bekal bagi Warga Binaan.
"Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas SDM dan memberikan bekal keterampilan bidang Agibisnis, Jasa dan Manufacture bagi Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Indramayu," katanya.
Menurutnya, mereka diberikan keahlian dalam bekerja agar setelah menyelesaikan masa pidananya, dan kembali ke dalam masyarakat luar bisa mempraktekkannya.***(slamet)