Bersenjatakan Batu, Petasan dan Anak Panah, Dua Kelompok Warga di Kabupaten Cirebon Terlibat Tawuran

16 Juni 2020, 15:00 WIB
Ilustrasi tawuran. /kbknews

PR CIREBON - Tawuran antar desa di Kabupaten Cirebon kembali terjadi, kali ini antara Blok Larik Desa Sirnabaya Kecamatan Gunung Jati dengan Blok Pabean, Desa Purwawinangun Kecamatan Suranenggala Kabupaten Cirebon. Warga setempat khawatir tawuran susulan kembali terjadi.

"Saya tidak mengetahui pasti, tiba-tiba dua kelompok pemuda saling serang, saya sebagai warga khawatir adanya tawuran susulan," kata Sarah.

Data yang dihimpun PikiranRakyat-Cirebon.com, pada Minggu dini hari, 14 Juni 2020 sekitar pukul 03.30 WIB terdengar letupan petasan sekali dari Blok Pabean yang diarahkan ke Blok Larik.

Baca Juga: Sempat Selesaikan Kasus Terakhir Covid-19, Selandia Baru Kembali Laporkan 2 Kasus Baru

Namun masih bisa diredam oleh para sesepuh Blok Larik, agar tidak terpancing untuk membalas.

Kemudian pukul 04.05 WIB, terjadi letupan petasan berkali-kali yang diarahkan ke Blok Larik, diiringi teriakan serbu disertai sekelompok pemuda Blok Pabean bergerak menuju Blok Larik sambil membunyikan kembang api yang diarahkan ke blok tersebut. 

Petugas keamanan didampingi sesepuh Blok Larik tetap mengimbau untuk tidak terpancing, tetapi karena merasa dirugikan akibat banyak rumah yang rusak, membuat imbuan dari petugas diabaikan dan terjadilah aksi tawuran disertai lemparan batu dan anak panah.

Baca Juga: Mirip Aurora Borealis, Cahaya Hijau Terdeteksi Pertama Kali di Planet Mars

Petugas dari unsur Brimob dan Dalmas Cirebon Kota mencoba untuk melerai dengan mengeluarkan tembakan gas air mata. Tetapi malah petugas diserang dengan lemparan batu dan serangan petasan kembang api.

Meskipun demikian, aparat keamanan tetap bertahan. Memasuki pukul 05.30 WIB, aparat keamanan berhasil memukul mundur kedua belah pihak.

Kemudian pukul 06.00 WIB, terjadi aksi tawuran susulan yang dipicu lemparan petasan dan batu serta anak panah dari Blok Pabean ke Blok Larik yang memicu aksi balasan dari warga Blok Larik.

Baca Juga: Angkat Bicara Soal Kasus Bintang Emon, Ernest Prakasa: Dia Itu Anaknya Alim Banget

Pukul 07.30 WIB, aparat keamanan berhasil memukul mundur kedua belah pihak. Untuk sementara, situasi kembali kondusif namun masih ada kumpulan warga dari kedua belah pihak.

Aparat gabungan masih berjaga jaga untuk mengantisipasi tawuran kembali sambil melakukan penyisiran.

Akibat kejadian itu, sepuluh rumah di kedua belah pihak mengalami rusak berat dan ringan, satu unit komputer milik warga Blok Larik milik Hj. Nasida hilang dijarah.

Baca Juga: Aksi Vandalisme Mengatasnamakan XTC Masih Kotori Pos Polisi di Cirebon

Beberapa orang warga dari kedua belah pihak mengalami luka terkena anak panah di bagian kaki dan lemparan batu.

Kapolsek Gunung Jati Polres Cirebon Kota AKP Maman Suherman mengatakan, personel gabungan dari Brimob dan Sabhara Polres Cirebon Kota diterjunkan.

"Personel kepolisian kami masih stand by kan untuk mengantisipasi, terjadinya aksi tawuran susulan," kata Maman.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Tags

Terkini

Terpopuler