Hindari Polemik di Masyarakat, Wali Kota Cirebon Minta DKOKP Cari Referensi Status Situs Matangaji

25 Februari 2020, 16:14 WIB
Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis saat ditemui untuk memaparkan soal Situs Matangaji pada Selasa, 25 Februari 2020.* //PR/EGI SEPTIADI
PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis menyarankan kepada Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP) untuk segera mencari referensi terkait status Situs Matangaji.
 
Menurut Azis, referensi itu bisa di cari melalui buku, ahli sejarah, maupun berkoordinasi dengan daerah lain.
 
"Hasilnya nanti segera bisa sampaikan kepada masyarakat agar tidak terus membuat polemik di masyarakat," harap Azis.
Baca Juga: 10 Lagu K-Pop Pengantar Tidur yang Wajib Berada dalam Daftar Putar Tidur Malam, dari Taeyeon sampai X1
 
Azis menambahkan, jika nanti masuk sebagai situs, maka harus dilindungi, ketika sebaliknya, maka perlu ada langkah bersama agar tidak menjadi polemik.
 
Diberitakan dalam artikel PikiranRakyat-Cirebon.com sebelumnya, langkah tersebut tengah ditempuh pihak DKOKP.
 
DKOKP tengah berkoordinasi dengan sejumlah pihak, seperti dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten. 
 
Baca Juga: Beredar Kabar Penculik Berkeliaran di Bandung Barat Kini Telah Ditangkap, Kapolsek Sindangkerta Beri Penjelasan
 
Sekertaris DKOKP Adin Imaduddin Nur menjelaskan, pihaknya meminta waktu tambahan mengingat langkah yang tengah ditempuh, bekerjasama dengan BPCB Banten tidak dapat ditentukan waktunya.
 
"Mengingat wilayah BPCB sendiri luas, tapi akan kami usahakan, semoga saja bisa dengan waktu yang sudah ditentukan," kata Adin.
 

Adin menambahkan, soal penetapan cagar budaya sendiri, memerlukan proses penelitian terlebih dahulu, ditambah tim peneliti cagar budaya hanya baru ada satu tim dengan jumlah empat orang.

Baca Juga: Viral Video Pengakuan Siswa SD yang Jadi Korban Percobaan Penculikan, Kapolsek Mojokerto Berikan Klarifikasi
 
"Untuk cagar budaya sendiri yang baru terdaftar ada 51 situs," jelas Adin.
 
Melalui pantauan PikiranRakyat-Cirebon.com, laskar macan Ali Keraton Cirebon, sejumlah masyarakat, dinas lingkungan hidup, dan pemilik tanah sedang melakukan bersih-bersih di lokasi Situs Matangaji.***
Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler