Pecahnya Kesultanan Cirebon, Padahal Sultan Pertama Kakak Beradik, Ini Nama dan Gelar Mereka

- 13 Juli 2022, 07:59 WIB
Wisatawan mengagumi kereta Singa Barong di Keraton Kasepuhan, Cirebon.
Wisatawan mengagumi kereta Singa Barong di Keraton Kasepuhan, Cirebon. /Cirebon Raya/Ani Nunung Aryani

Karena Ratu Ayu Sakluh itu kakak Panembahan Ratu, maka raja Cirebon dengan raja Mataram masih berkerabat. Tapi raja Mataram, Sunan Tegalwangi, senantiasa ingin merebut Kesultanan Cirebon.

Baca Juga: Jadwal Acara TV MNCTV Rabu 13 Juli 2022: Uang Kaget Lagi dan Blockbuster

Sementara itu raja Cirebon juga berkerabat dengan raja Banten, padahal Banten dengan Mataram selalu bermusuhan.

Setelah Panembahan Ratu wafat, ia digantikan oleh cucunya yaitu Raden Putra alias Raden Rasmi yang kemudian disebut Pangeran Panembahan Adining Kusuma.

la bergelar Panembahan Ratu II dan berkuasa penguasa Kesultanan Cirebon selama 12 tahun. Setelah wafat, beliau disebut Pangeran Panembahan Girilaya.

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Rabu 13 Juli 2022: Tukang Ojek Pengkolan dan Ikatan Cinta

Selama menjadi penguasa Cirebon ia selalu berada di Mataram bersama kedua orang putranya. Masing-masing Pangeran Samsudin Mertawijaya dan Pangeran Badridin Kertawijaya.

Adapun putra Pangeran Panembahan Girilaya yang ketiga tinggal di keraton Cirebon mewakili ayahnya.

Kesultanan Cirebon Pecah Menjadi Tiga Setelah Pangeran Panembahan Girilaya wafat, Pangeran Samsudin Mertawijaya ditunjuk menjadi Panembahan Sepuh kemudian disebut Sultan Kasepuhan pertama.

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Rabu 13 Juli 2022: Tukang Ojek Pengkolan dan Ikatan Cinta

Halaman:

Editor: Otang Fharyana

Sumber: Kemendikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x