Network
Petugas BPBD Cianjur, Jawa Barat, bersama tim gabungan melakukan evakuasi longsor. /Antara/Ahmad Fikri
PR CIREBON - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Cianjur mencontohkan, dalam sepekan terakhir, empat kali longsor menyebabkan terhambatnya jalur utama dari Cianjur ke selatan. Longsor ini terjadi di jalur utama jalur Sukanagara-Pagelaran, karenanya sampai ada laporan. Dua mobil dan penumpang tertimbun.
Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sopyan menjelaskan, akibat longsor di ruas jalan utama Sukanagara-Pagelaran, dua mobil dan penumpang tertimbun, namun pihaknya masih menunggu kepastian dari rombongan yang keluar dan laporan dari relawan tangguh bencana.
"Longsor yang menutup jalan utama selatan Cianjur terjadi di perbatasan Kecamatan Sukanagara-Pagelaran, tepatnya di Desa Sukarame, Kecamatan Sukanagara yang berbatasan dengan Desa Sindangkerta, Kecamatan Pagelaran. Tiga titik longsor kecil juga terjadi di Kecamatan Sukanagara," katanya di Cianjur pada Jumat 20 November 2020, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.
Baca Juga: Empat Fitur Baru pada PUBG Mobile Versi 1.1, Salah Satunya Ukuran Unduhan Berkurang
"Baru katanya, satu unit mobil dan sepeda motor tertimbun, apakah ada korban jiwa atau tidak, masih menunggu kabar pasti dari petugas di lapangan," tambahnya.
Longsor kembali menutup jalur utama di selatan Cianjur sehingga kendaraan harus melewati antrian panjang di kedua arah, karena jalan tersebut dilapisi material sepanjang 20 meter dan ketinggian bervariasi antara 2 hingga 5,5 meter.
"Hingga malam menjelang, hujan masih turun deras di lokasi longsor, laporan sementara tim di lapangan sejumlah rumah warga terancam. Untuk proses pencarian warga yang dilaporkan hilang tertimbun masih dilakukan, sedangkan satu orang warga yang sempat tertimpa longsoran sudah dibawa ke puskesmas," jelasnya.
