Dinamika Penyebaran Covid-19 Klaster Pesantren, Ridwan Kamil: Sebab Aktivitas Para Tetangga Pengajar

- 10 November 2020, 18:28 WIB
 Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menerima piagam penghargaan tersebut via konferensi video di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa 10 November 2020.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menerima piagam penghargaan tersebut via konferensi video di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa 10 November 2020. /Humas Jabar/Pipin

PR CIREBON - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil membeberkan dinamika penyebaran Covid-19 dari klaster pesantren yang salah satu penyebabnya dikarenakan aktivitas para tetangga pengajar, serta orang luar yang sering berinteraksi dengan masyarakat di lingkungan pesantren.

“Mayoritas kasus pesantren datang dari mereka-mereka yang keluar masuk ke komplek pesantren. Salah satunya adalah gurunya atau dari pemasok atau pihak ketiga yang melakukan kegiatan di pesantren. Itu akan dijadikan prioritas dalam pengetesan,” kata Kang Emil di Kota Bandung, Senin.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News, orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat ini mengingatkan supaya para pengurus pesantren untuk tetap taat dalam menerapkan protokol kesehatan di lingkungannya.

Baca Juga: Grafik Perekonomian Jawa Barat Menanjak, BI Ungkap Ada Tiga Sektor yang Mengalami Pertumbuhan

“Yang pertama klaster pesantren itu, sama seperti yang lain, karena Covid-19 ini kan tidak memilih-milih. Dia (Covid-19) akan menulari dimana-mana, mau di kampus, mau di sekolah, mau di pesantren selama protokol kesehatan tidak dilaksanakan maka potensi ada,” kata kang Emil.

Sementara itu, salah satu daerah di Provinsi Jawa Barat yang terdapat klaster pesantren adalah kabupaten Kuningan dan Kota Tasikmalaya.

Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menekankan pentingnya keterbukaan pimpinan dan pengelola pondok pesantren (ponpes) dalam mengantisipasi penyebaran kasus Covid-19 di pesantren.

Baca Juga: Peneliti Beberkan Manfaat Presiden Terpilih AS, Joe Biden Bawa Angin Segar ke Pemulihan Indonesia

Kang Uu pun menginstruksikan para pimpinan dan pengelola ponpes untuk segera berkoordinasi dengan Gugus Tugas percepatan Penanggulangan Covid-19 atau dinas Kesehatan setempat jika di lingkungan ponpes ditemukan adanya gejala penularan Covid-19.

Hal itu dikatakan kang Uu pada agenda “Silaturahmi Pimpinan Pondok Pesantren Se-Kota Tasikmalaya dalam Rangka Peningkatan Kewaspadaan Pondok Pesantren dalam Menghadapi Covid-19” di Gedung Dakwah Kota Tasikmalaya, beberapa waktu lalu.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x