Donald Trump Terus Menolak untuk Menyerah saat Joe Biden Memimpin untuk Memusnahkan Covid-19 di AS

- 10 November 2020, 14:46 WIB
Kolase foto Donald Trump dan Joe Biden.: Donald Trump terus menolak untuk menyerah dan malah membuat kekacauan di saat Joe Biden memulai untuk memusnahkan Covid-19 di AS.
Kolase foto Donald Trump dan Joe Biden.: Donald Trump terus menolak untuk menyerah dan malah membuat kekacauan di saat Joe Biden memulai untuk memusnahkan Covid-19 di AS. /Instagram /@realdonaldtrump/@joebiden/

 

PR CIREBON - Presiden Donald Trump, yang menolak untuk mengakui kekalahan pemilu, menimbulkan volatilitas baru pada Senin 9 November 2020 dengan memecat menteri pertahanannya, sementara Presiden terpilih Joe Biden berjanji untuk fokus memimpin negara keluar dari Covid-19 krisis. 

Dengan konstruksi yang sudah dimulai di pusat Washington untuk upacara pelantikan 20 Januari, masa transisi yang canggung dan berpotensi kacau sedang berlangsung.

Trump, dalam sebuah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk seorang presiden AS, bersikeras bahwa pemilu 3 November telah dicuri darinya. Namun, pengacaranya sejauh ini hanya menghasilkan sedikit bukti untuk mendukung gugatan pengadilan mereka yang menuduh adanya penyimpangan.

Baca Juga: Enam Tokoh di Indonesia Diberi Gelar Pahlawan oleh Presiden, Berikut Profil Para Tokoh Tersebut

Hasil pemilihan resmi yang dirilis pada hari Sabtu menunjukkan Biden memiliki keunggulan yang meyakinkan dan tidak dapat diatasi dengan hampir semua suara dihitung, membuatnya menjadi presiden dalam menunggu. Hasil akhir tersertifikasi masih beberapa minggu lagi, tetapi diperkirakan tidak akan berubah secara berarti. 

Pemerintahan Trump juga menolak kerja sama tradisional dengan tim Biden, sejauh ini menolak paket transisi normal yang mencakup ruang kantor, anggaran, dan keahlian untuk mempersiapkan pengambilalihan.

Dalam putaran lain, Trump mengumumkan di Twitter bahwa dia telah 'memberhentikan' menteri pertahanan Mark Esper - perubahan penting dari posisi penting yang begitu dekat dengan akhir masa kepresidenan. Trump dan Esper telah berselisih di depan umum atas penentangan Esper terhadap saran bahwa personel militer digunakan untuk memadamkan kerusuhan sipil.

Baca Juga: UMK Jabar Ditetapkan 21 November, Ridwan Kamil Sebut Penetapan UMK Kewenangan Kabupaten Kota

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x