Donald Trump Terus Menolak untuk Menyerah saat Joe Biden Memimpin untuk Memusnahkan Covid-19 di AS

- 10 November 2020, 14:46 WIB
Kolase foto Donald Trump dan Joe Biden.: Donald Trump terus menolak untuk menyerah dan malah membuat kekacauan di saat Joe Biden memulai untuk memusnahkan Covid-19 di AS.
Kolase foto Donald Trump dan Joe Biden.: Donald Trump terus menolak untuk menyerah dan malah membuat kekacauan di saat Joe Biden memulai untuk memusnahkan Covid-19 di AS. /Instagram /@realdonaldtrump/@joebiden/

Dalam celah kecil baru di Partai Republik yang didominasi Trump, Senator Susan Collins melanggar pangkat untuk mengakui kemenangan Biden, mengatakan dia ingin "menawarkan selamat saya kepada Presiden terpilih Biden atas kemenangannya yang nyata, dia mencintai negara ini, dan saya berharap dia setiap sukses. " 

Gugus Tugas Covid-19

Biden sementara itu terus maju dengan agendanya, dimulai dengan janji kampanye nomor satu untuk mencoba mengendalikan pandemi virus Corona yang mengamuk.

Baca Juga: Gunakan Kesempatan Terakhir di Kantor untuk Kekacauan, Trump Sebut Dirinya Telah Memecat Menhan AS

Dia mengadakan pertemuan pertama gugus tugas virus korona sendiri, hanya beberapa jam sebelum versi Gedung Putih yang dipimpin oleh Wakil Presiden Mike Pence dijadwalkan berkumpul.

Biden kemudian memberikan pidato di televisi tentang krisis yang menandakan penyimpangan dramatis dari gaya Trump yang tidak menentu.

Di mana Trump telah berulang kali mengejek orang-orang yang memakai topeng dan mengklaim virus itu akan hilang dengan sendirinya, Biden mengatakan kepada bangsa itu bahwa penutup wajah adalah satu-satunya cara terbaik untuk mengendalikan situasi.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Tiba, Rombongan Berjalan Kaki dari Hotel Santika hingga ke Gang Petamburan 3

"Aku mohon, pakai masker. Masker bukanlah pernyataan politik, tapi itu cara yang baik untuk mulai menyatukan negara ," kata Biden, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia. 

Pidato dan pengumuman gugus tugas baru Biden datang ketika raksasa farmasi AS Pfizer dan BioNTech Jerman mengumumkan bahwa vaksin yang dikembangkan bersama sejauh ini terbukti 90 persen efektif dalam mencegah infeksi dalam uji coba.

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x