Waspadai Terjadinya Bencana yang Disebabkan oleh Fenomena La Nina, Pemkot Bandung Siap Siaga

- 24 Oktober 2020, 09:54 WIB
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menjelaskan fenomena La Nina dan intensitas curah hujan yang akan terjadi di Bandung hingga Maret 2021 pada acara Apel Kesiapsiagaan Bencana Alam di Makodim 0618/BS kota Bandung, Jumat(24/10): Kota Bandung sudah siap siaga untuk mewaspadai terjadinya bencana yang disebabkan oleh fenomena La Nina mengakibatkan curah hujan tinggi.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menjelaskan fenomena La Nina dan intensitas curah hujan yang akan terjadi di Bandung hingga Maret 2021 pada acara Apel Kesiapsiagaan Bencana Alam di Makodim 0618/BS kota Bandung, Jumat(24/10): Kota Bandung sudah siap siaga untuk mewaspadai terjadinya bencana yang disebabkan oleh fenomena La Nina mengakibatkan curah hujan tinggi. /Humas Kota Bandung/

 

PR CIREBON - Pemerintah Kota Bandung (Pemkot) terus melakukan mitigasi dampak bencana yang terjadi pada saat musim hujan disertai dengan fenomena La Nina atau anomali cuaca. Berbagai upaya telah dilakukan untuk meminimalkan dampak bencana dan menghindari korban jiwa.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan Kota Bandung sudah memulai musim hujan dan fenomena anomali La Nina. Menurut dia, dampak La Nina menyebabkan curah hujan tinggi di Bandung dan ini bisa berlangsung hingga Maret 2021.

"Bandung sebagai daerah cekungan harus mewaspadai beberapa hal kemungkinan bisa terjadi seperti longsor, banjir dan pohon," ujar Yana seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.

Baca Juga: Sepanjang Tahun 2020 16 Juta Rokok Ilegal Disita Petugas Bea Cukai, Nilai Barang Capai Rp16,3 Miliar

Untuk mengatasi ini Yana mengatakan "Tentunya pemerintah tidak bisa sendiri mengatasi ini tapi butuh partisipasi masyarakat sehingga hari ini mulai untuk semakin waspada fenomena alam ini," ujarnya.

Menurutnya, petugas daerah juga perlu meningkatkan mitigasi bencana dengan membersihkan saluran air, gorong-gorong, dan sungai. Yana melanjutkan, pihaknya berharap adanya kolam retensi di kawasan Jalan Bima dapat meminimalisir banjir di Sungai Citepus, termasuk di kawasan Gedebage.

"Mudah-mudahan kalau terjadi curah hujan tinggi dapat terserap (kolam retensi), ada drumpori. Semua waspada dampak alam ini kita bisa terhindar dari bencana," jelasnya.

Baca Juga: Terjerat Kasus Penyuapan Anggaran Tahun 2018, Wali Kota Tasikmalaya Ditahan KPK

Pihaknya fokus pada penanggulangan bencana di wilayah timur dan barat Bandung. Ia mengatakan, pihaknya juga sedang mengkoordinasikan upaya penanggulangan bencana dengan wilayah lain di Bandung Raya.

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x