Kirim Dana Rp987 Juta Urus Pandemi RI, Inggris Tunjuk Tiga Provinsi Miliki LaporCovid-19, Jabar ?

- 1 Oktober 2020, 10:24 WIB
ILUSTRASI - Front office menerima pasien OTG dengan mekanisme yang susah ditentukan sesuai protokol kesehatan.
ILUSTRASI - Front office menerima pasien OTG dengan mekanisme yang susah ditentukan sesuai protokol kesehatan. /Jakpusnews.com/Dok. Komblik Kemenperakraf

Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat bersama Dubes Inggris Owen Jenkins, meluncurkan platform LaporCovid-19 via Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar) melalui telekonferensi di Gedung Pakuan, Kota Bandung, pada Rabu 30 September 2020.

Platform LaporCovid-19 ini merupakan platform sesama warga yang digunakan untuk berbagi informasi terkait Covid-19.

Baca Juga: Pintu Air Gedebong Pisang Ada di Cirebon, DPRD Pertanyakan Hasrat Jabar Jadi Lumbung Padi Nasional

Contohnya, seperti laporan keramaian yang masuk ke platform LaporCovid-19 via Pikobar, nantinya akan ditindaklanjuti oleh dinas terkait, salah satunya Satpol PP Provinsi Jabar sehingga akan memudahkan penanganan Covid-19.

Jawa Barat menjadi provinsi ketiga yang memiliki LaporCovid-19 setelah DKI Jakarta dan Jawa Timur. Proyek ini merupakan bagian dari Program Digital Access Kedutaan Besar Kerajaan Inggris Raya dan akan dilaksanakan bersama Pemerintah Indonesia.

“Pada dasarnya Jawa Barat selalu terbuka terhadap apa yang sedang kita lakukan. Jadi, apa yang sedang kita kerjasamakan ini sebenarnya memenuhi kurang lebih lima prinsip Jawa Barat dalam menangani Covid-19 hadir,” tutur Ridwan Kamil.

Baca Juga: Peringati Hari Kesaktian Pancasila, DPR RI: Tolak Ideologi Komunis, Wujud Hayati Nilai Pancasila

Ridwan Kamil mengucapkan terima kasih kepada Co-Team Leader LaporCovid-19 dari Yayasan Warga Berdaya untuk Kemanusiaan dalam mewujudkan kerjasama Pikobar dengan LaporCovid-19 ini.

Owen Jenkins pun mengatakan bahwa Pemerintah Kerajaan Inggris Raya telah mengembangkan berbagai metode untuk meningkatkan pelaporan dan pemantauan kasus Covid-19. Termasuk skala pembatasan sosial dengan indikator untuk memantau tingkat ancaman.

Duta Besar Kerajaan Inggris Raya untuk Indonesia dan Timor Leste itu mendukung pendekatan kolaborasi dan integrasi dalam melawan Covid-19 dalam bentuk LaporCovid-19 ini.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah