SABACIREBON - Jawa Barat mendekati status Provinsi Layak Anak dengan 23 dari 27 kabupaten dan kota meraih predikat tersebut. Upaya perlindungan terus ditingkatkan.
DP3AKB Jabar, Siska Gerfianti, menekankan pentingnya meningkatkan layanan dan kepedulian terhadap anak. Kuantitas dan kualitas program harus ditingkatkan, hal tersebut diungkapkan saat membuka Forum Perangkat Daerah Bidang Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB se-Jabar, di Kabupaten Karawang, Selasa (5/3/2024).
Menteri PPPA RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, menyoroti pentingnya hak perempuan dan anak. Mereka adalah modal untuk Indonesia Emas 2045.
Plh. Asisten Pemerintahan Setda Jabar, Dodo Suhendar, menekankan perlunya kolaborasi lintas sektor dalam menangani masalah sosial, seperti kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Forum Perangkat Daerah DP3AKB Jabar menjadi wadah kerjasama antar-pelaku pembangunan. Fokusnya adalah menentukan prioritas program dan kegiatan pembangunan di bidang PPPA dan KB.
Tema forum tahun ini adalah 'Sinergi Lintas Sektor Mewujudkan Jabar sebagai Provinsi Ramah Perempuan dan Anak, Hambatan atau Tantangan?'.
Baca Juga: Terkait Pembukaan Sekolah Tatap Muka, Menteri PPPA Ingin Semua Pihak Komitmen 5 Siap
Kolaborasi lintas sektor dianggap penting dalam mewujudkan Jabar sebagai provinsi yang ramah perempuan dan anak.