SABACIREBON- Indonesia boleh berbangga. Roket RHan-122B buatan anak negeri itu telah diproses mendapatkan tujuh paten terkait desain dan teknologi canggih.
Sebuah lompatan teknologi dalam bidang pertahanan khususnya untuk alat utama sistem senjata (alutsista) TNI.
Piranti persenjataan militer ini dikembangkan oleh Pusat Teknologi Roket LAPAN bersama Konsorsium Roket Nasional sejak 2006.
Baca Juga: Roket Israel Sasar Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Satu Orang Staf Lokal Tewas
Roket itu menggunakan bahan bakar padat komposit berbasis HTPB/AP dengan konfigurasi grain propelan ganda, hollow, dan star-7.
Roket itu memiliki panjang total 2.915 mm dan berat 63 kg, RHan-122B memiliki empat sirip lipat berbentuk seperempat lingkaran dan diluncurkan melalui sistem peluncur multilaras tabung.
Roket ini mampu menjangkau hingga 28 km, dan dapat membawa warhead seberat 18 kg.
Baca Juga: Wartawan Prancis Tewas Terkena Tembakan Roket dalam Peliputan Konflik di Ukraina
Perjalanan pengembangan roket ini melewati tahap desain konseptual, desain awal, pembuatan purwarupa (prototype), serta serangkaian pengujian statis dan dinamis sejak 2009.