Dua Mahasiswa di Bandung Jadi Korban Pengeroyokan Gerombolan Motor Bersenjata Tajam

- 9 Januari 2023, 11:21 WIB
Gerombolan motor yang acungkan senjata tajam/SABACIREBON
Gerombolan motor yang acungkan senjata tajam/SABACIREBON /

SABACIREBON- Dua mahasiswa Universitas Islam Bandung (Unisba) menjadi korban pengeroyokan gerombolan bermotor pada Jumat 6 Januari 2023, malam hari.

Dua mahasiswa menjadi korban tersebut yakni, Farhan Maulana Malik dan Muhammad Naufal Zulkifli, keduanya Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Unisba Bandung.

“Kedua mahasiswa itu sebenarnya hendak mau pulang, berdiam diri sejenak di tangga Gedung Dekanat Unisba, tiba-tiba datang segerombolan itu menyerangnya,” kata Noufal. Seperti dikutip SABACIREBON dari Suara Mahasiswa, Senin 9 Januari 2023. 

Baca Juga: Polisi Tangkap Tersangka Pengeroyokan Kepada Aparat Ketika Berusaha Membubarkan Balap Liar

Menurut Naufal karena temannya terkena sabetan akhirnya dilarikan ke rumah sakit Hasan Sadikin mengunakan sepeda motor milik temannya.

Gerombolan bermotor itu menyerang dua mahasiswa dengan melakukan pembacokan oleh orang tak dikenal tepatnya di Jalan Tamansari, Bandung, Jawa Barat.

Atas kejadian tersebut satu orang mahasiswa mengalami luka ringan di bagian tangan dan harus mendapat jahitan.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Anggota TNI dan Polri Terlibat Pengeroyokan Hingga Nagita Slavina Ngidam Jajanan Bandung

Satpam Unisba Koswara mengatakan, bahwa dia melihat segerombolan motor menyerang mahasiswa itu dengan mengunakan senjata tajam.

“Ya mereka melakukan penyerangan pada kedua mahasiswa itu, jumlahnya 15 orang terlihat langsung tancap gas ke arah bawah Tamansari,” ujar Koswara.

Menurut penuturan saksi mata, Mohammad Ardaffa mengatakan terlihat beberapa pelaku turun dari sepeda motornya mengejar korban sambil menyabetkan celuritnya.

Baca Juga: Terlibat Kasus Pengeroyokan, Satu Anggota Brimob Meninggal dan Satu Anggota Kopassus Luka Parah

“Agak bingung terus panik juga karena, ngeliat senjata celurit mereka tuh di acung-acung ke atas kaya yang nantang gitu,” tegasnya.

Kampus seharusnya menjadi daerah yang paling aman. Sehingga adanya kejadian ini sebagai pelajaran untuk kedepannya agar lebih berhati-hati.***

Editor: Nurhidayat

Sumber: Suara Mahasiswa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah