KRL Sepi Bikin Nyaman, Kisah Warga Bekasi Terkurung 20 Menit Akibat Ketiduran dalam Gerbong

- 21 Juni 2020, 14:35 WIB
KRL Commuter Line
KRL Commuter Line //Antara

PR CIREBON - Kereta Rel Listrik (KRL) telah menjadi alat transportasi publik pilihan masyarakat Indonesia yang tinggal di Jakarta. Terkhusus untuk menghindarkan diri dari kemacetan.

Bahkan, waktu dalam KRL dapat digunakan untuk beristirahat sejenak sampai tiba di tempat tujuan. Akibatnya, tak sedikit orang yang akhirnya tertidur di gerbong KRL.

Salah satunya adalah pengalaman yang dialami pria bernama Abdul asal Bekasi yang biasanya turun di stasiun Bekasi.

Baca Juga: Trump Jilat Ludah Sendiri, dari Promosikan hingga Larang Pasien Corona Konsumsi Hidroksiklorokuin

Melalui akun Twitter pribadinya, Abdul menceritakan pengalaman uniknya ketiduran dan terkunci di dalam gerbong KRL di Stasiun Bekasi.

Berdasarkan kronologinya, Abdul menceritakan, saat itu ia hendak bermain ke salah satu mal di Jakarta bersama teman-temannya pada Sabtu, 20 Juni 2020.

Usai bermain bersama teman-temannya, Abdul pulang kembali ke Bekasi menggunakan KRL pada pukul 21.00. Diakuinya, ia memang sempat mendengarkan musik menggunakan earphone dalam gerbong dan berakhir dengan tertidur lelap.

Baca Juga: Hikmah Pandemi Covid-19 di Indonesia, 5 Ventilator Lokal Tercipta Hanya dalam Waktu 3 Bulan

Seperti yang diberitakan Pikiran Rakyat Bekasi, Abdul mengingat terakhir kali terjaga adalah saat KRL berhenti di Stasiun Buaran.

"Gua terakhir lihat petugas itu di Stasiun Buaran kalau enggak salah. Nah setelah itu ketiduran dan pakai earphone," ungkap Abdul.

Namun saat terbangun , Abdul kaget karena di dalam gerbong KRL tidak ada siapa-siapa. Seketika ia pun panik dan mencoba menghubungi call center KCI, tetapi tidak ada respons.

Baca Juga: Hilangkan 5 Zona Merah, Jawa Timur Sisakan 7 Daerah Parah Corona dengan Surabaya Jadi Tertinggi

Akhirnya Abdul mencoba menekan bel darurat dan masih tidak ada yang mendatanginya, karena petugas KRL dan masinis memang sudah tidak berada di tempat.

Ia pun pasrah menjalani waktu terkunci selama 20 menit di dalam gerbong KRL, sebelum Abdul bisa keluar dari gerbong KRL dengan bantuan petugas.

"Tapi akhirnya ada seseorang yang menyuruh gua untuk jalan ke ujung gerbong dan akhirnya gua bisa keluar lewat pintu masinis," ujarnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ulang Tahun yang ke-59, Ahok Ungkapkan Doa dan Harapan

Setelah keluar, Abdul merasa bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada pengelola KRL.

"Makasih udah bikin nyaman penumpangnya saking nyamannya sampe ketiduran, dan ternyata bukan cuman saya yg begini wkwk."

Mengakhiri kisahnya, Abdul berpesan agar pengelola KRL melakukan pengecekan secara menyeluruh dari ujung ke ujung gerbong.***(Ramadhan Dwi Waluya)

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x