SABACIREBON-Bandung tampaknya harus atraktif dan genit. Tidak dikaitkan dengan lebaran 1443 H dan cuti bersama yang ditetapkan pemerintah, rupanya wajah Bandung, ibarat wanita cantik yang selalu mengundang siapapun, sayang, untuk tidak dilirik.
Kiasan ini, pantas dialamatkan ke kota ini, karena dari waktu itu, terutama hari libur, kota Bandung "semakin sayang" untuk tidak "dibezuk".
Bezuk, kosa kata yang menggambarkan sesuatu yang harus didatangi, dilihat, dengan alasan tertentu.
Baca Juga: Pengembangan Industri Pertahanan RI Terutama bagi Kepentingan Perkuat Persenjataan TNI
Bandung juga seperti itu. Wajah kota ini makin hari makin menarik untuk didatangi. Banyak daya tariknya. Mulai dari iklimnya, yang kadang kala masih sejuk, kulinernya yang sangat variatif dan mengundang imajinasi dan hal yang paling sulit dihindari, faktor emosional psikologis, bahwa kota ini menanamkan memori akan berbagai situasi dan keadaan yang sulit dilupakan dan dibuang sia-sia.
Tentu ini terjadi bagi siapapun yang pernah tinggal di Bandung, sekolah di Bandung, kerja di kota ini, pacaran di kota ini bahkan berawal untuk menjalin hubungan dalam bentuk apapun di kota ini.
Terkadang bagi siapapun yang pernah datang, walaupun sesaat, tapi memiliki sesuatu hal yang sulit untuk dilupakan, sayang untuk tidak dilihat atau dirasakan lagi. Ibaratnya perlu request semua memori itu
Baca Juga: Peringatan Hari Kartini, Legacy Untuk Akomodir Kepastian dan Konsekuensi Hukum Melalui UU TPKS