Salah satu upaya yang mendasar dan dapat memberikan dampak psikologis dan ekonomis yang strategik, baik bagi pengguna maupun bagi penduduk sekitar jalur yang dilewati adalah membuka dan menawarkan penggunaan jalur tsb.
Pemudik dapat melewati jalur tsb dengan lancar, aman dan terhindar dari kemacetan. Dari sisi psikologi pemudik diharapkan enjoy melewati jalur itu, karena perjalanan akan membuka dimensi baru. Baik dari suasana berkendaraan, tawaran akan suasana alam dengan melihat keindahan alam daerah sekitar yang dilewati. Sedangkan dari sisi masyarakat yang dilewati, terbuka kesempatan untuk menggerakkan roda ekonomi, seperti tawaran penjualan hasil bumi, produk kerajinan, tempat peristirahatan, pariwisata, bahkan kuliner.
Baca Juga: Hasil Chelsea vs Arsenal, The Blues Kalah di Kandang
Jalur pantai selatan dapat dipergunakan kata Menteri PUPR. Jalur itu membentang dari Barat, dimulai dari Bayah Banten, terus ke timur melewati sekitar Palabuhan Ratu, Pantai selatan Garut, Tasikmalaya, Pangandaran, Cilacap dan lalu menuju Yogyakarta, G.Kidul, Wonogiri dan Pacitan dan nantinya sedang dikebut pembangunan menuju Banyuwangi. "Jadi jalan ini disiapkan bagi arus mudik tujuan Yogyakarta dan terakhir Pacitan," kata Menteri. Jalur sepanjang 1.250 km ini, sebetulnya dapat dipergunakan penduduk Jakarta, dengan masuk dari Sukabumi.
Jalur Pansela ini menawarkan pesona alam yang luar biasa indahnya. Sepanjang perjalanan, mata dihadapan dengan suasana pantai yang memanjang ke timur. Di wilayah-wilayah tertentu, terbentang gundukan karang seperti seperti yang terlihat di Parangtritis dan Tanah Lot Bali. Suasa pantai yang bersih, pasir putih dan jernih air serta landainya pantai membuat siapapun yang melewati daerah tersebut akan merebahkan badannya untuk rehat yang tidak bisa sejenak. "Jalan ini sungguh instagrammable dan memoriable," teganya lagi dalam Youtube Kemenhub. Jangan lewatkan untuk mengambil gambar pemandangan yang demikian bagus.
Ibaratnya kita tidak pernah menemukan pantai yang tidak putus. Suasana akan lebih mnyentuh, jika melewati pantai Gunung Kidul, Wonogiri Jawa Tengah sampai ke Kebumen.
Baca Juga: Hukum Sikat Gigi Saat Puasa. Ini Penjelasannya.
Di kanan jalan, juga suasana sawah yang terhampar begitu luas. Lalu pada wilayah tertentu tatapan indahnya bukit bukit kecil. Tidak ketinggalan banyak tawaran kuliner yang lezat. Bak seperti salesman, Basuki menawaran kuliner terkenal dan lezat dapat diperoleh disini. Bahkan jangan lupa untuk mencicipi durennya, yang memilki rasa nano nano, manis hait dan legit. Juga ada sate ambal. Ada Mbah Cirak, Nasi merah dan lodeh sambal ijo. "Wah itu enak banget," tas Menteri lagi.***